TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo meminta maaf kepada para penggemar Vietnam karena gagal mempersembahkan trofi juara Piala AFF 2022. Vietnam kalah 0-1 dari tuan rumah Thailand di leg kedua babak final pada Senin malam, 16 Januari 2002. Vietnam kalah agregat 2-3 dari Thailand setelah pada leg pertama di kandang sendiri bermain imbang 2-2.
Menyusul kegagalan itu, pelatih asal Korea Selatan itu berterima kasih kepada para pemainnya atas usaha mereka. "Hasil ini karena kekurangan saya sebagai pelatih kepala," kata Park seperti dikutip Yonhap pada Selasa, 17 Januari 2023.
Pelatih 64 tahun itu mengatakan para pemain sudah melakukan yang terbaik dan dia berterima kasih untuk itu. “Saya berharap orang-orang akan mendorong para pemain ini sehingga mereka dapat terus berkembang, daripada mengkritik mereka,” ujar dia.
Park mengatakan dia akan merindukan pemain Vietnam dan akan terus mendukung mereka. "Hati saya hancur karena saya tidak lagi bersama pemain yang sangat saya cintai," kata Park. "Saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan yang saya buat bersama mereka. Sekarang saya akan menjadi penggemar sepak bola Vietnam.”
Park juga mengatakan dia tidak terlalu memikirkan masa depannya di luar Vietnam.
"Ketika saya melakukan sesuatu, saya tidak terlalu memikirkan hal lain," kata Park. "Turnamen baru saja berakhir, dan kontrak saya berjalan hingga 31 Januari. Saya akan bertemu dengan keluarga dan agen saya setelah itu untuk membicarakan masa depan saya. Sepak bola adalah satu-satunya hal yang saya kuasai, dan saya akan berusaha membuat pilihan terbaik bagi saya untuk tetap di sepak bola."