TEMPO.CO, Jakarta - Simone Inzaghi, 46 tahun, mengukuhkan statusnya sebagai raja Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana setelah Inter Milan mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan tim sekota AC Milan 3-0 di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Kamis dini hari WIB. Ini adalah gelar keempatnya di ajang bergengsi itu.
Baca Juga: Hasil Piala Super Italia: AC Milan vs Inter Milan 0-3, Nerazzurri Juara
Sebelumnya, Inzaghi meraihnya bersama Lazio pada 2017 dengan mengalahkan Juventus 3-2. Gelar kedua juga dia raih bersama Lazio dua tahun kemudian ketika mengalahkan Juventus 3-1. Dua gelar lainnya dia rebut bersama Nerazzurri pada 2022 dan 2023. Musim lalu, Inter mengalahkan Juventus 2-1.
Dengan gelar tersebut, Inzaghi kini menyamai Fabio Capello dan Marcello Lippi sebagai pelatih yang telah empat kali menjuarai Piala Super Italia. Itu adalah turnamen favorit Inzaghi selama hari-harinya di Lazio.
Pemain Inter Milan Samir Handanovic mengangkat piala saat melakukan selebrasi bersama rekannya usai memenangkan Piala Super Italia setelah kalahkan AC Milan dalam pertandingan final Piala Super Italia di Stadion King Fahd, Riyadh, 19 Januari 2023. Inter Milan raih Piala Super Italia setelah hajar AC Milan 3-0. REUTERS/Ahmed Yosri
Bagi Inter, ini adalah gelar ketujuhnya, menyamai rekor AC Milan. Keduanya masih tertinggal jauh dari pemuncak Juventus, yang telah sembilan kali mengangkat trofi ini.
Inzaghi lahir di Piacenza, Italia, pada 5 April 1976. Adik dari mantan pemain timnas Italia, Filippo Inzaghi, Simone Inzaghi bermain sebagai penyerang untuk sejumlah klub selama karier profesionalnya, termasuk Piacenza dan Lazio. Dia bertahan selama lebih dari satu dekade di klub asal kota Roma itu dan memenangi penghargaan besar, termasuk scudetto di musim 1999-2000, Piala Super Eropa, tiga Coppa Italia dan dua Piala Super Italia. Dia pernah tiga kali membela timnas senior Italia.
Setelah pensiun sebagai pemain, dia memulai karier manajerialnya bersama tim muda Lazio sebelum memimpin tim senior pada 2016. Dia ditunjuk sebagai manajer Inter pada 2021.
Baca Juga: Disebut Terlalu Mencintai Inter Milan, Marcelo Brozovic Menolak Tawaran Barcelona
FOOTBALL ITALIA
