Pengadilan Banding FIGC Buka Suara Soal Pengurangan 15 Poin Juventus

Editor

Sapto Yunus

Logo Juventus yang besar dipajang disisi stadion Olympic, di depan bangku para pendukungnya, jelang berlangsungnya Final Piala Champion di Berlin, Jerman, 5 Juni 2015. Final Piala Champion antara Juventus dan Barcelona akan berlangsung pada 7 Juni dini hari nanti. (AP Photo)
Logo Juventus yang besar dipajang disisi stadion Olympic, di depan bangku para pendukungnya, jelang berlangsungnya Final Piala Champion di Berlin, Jerman, 5 Juni 2015. Final Piala Champion antara Juventus dan Barcelona akan berlangsung pada 7 Juni dini hari nanti. (AP Photo)

TEMPO.CO, JakartaPengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah merilis alasan mengapa Juventus diberikan hukuman pengurangan 15 poin dalam kasus keuntungan modal. Bianconeri diberikan pengurangan poin dan larangan terlibat dalam sepak bola kepada berbagai direktur dan mantan direktur karena diduga menggelembungkan nilai transfer pemain untuk memalsukan keuntungan modal mereka.

Baca Juga: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-20: AC Milan dan Juventus Kalah, Napoli Tekuk Roma

Juventus sebelumnya dibebaskan dalam kasus olahraga tetapi jaksa FIGC meminta persidangan kedua setelah dokumen baru terungkap dari penyelidikan Kantor Kejaksaan Umum Turin.

Kantor berita ANSA seperti dikutip Football Italia pada Senin, 30 Januari 2023, mengungkapkan alasan mengapa Pengadilan Banding FIGC menghukum Juventus pengurangan 15 poin. Pengadilan Banding mengklaim klub Liga Italia Serie A itu telah melanggar disiplin olahraga, dengan mempertimbangkan keseriusan dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan.

“Sejauh menyangkut sanksi, pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan serta intensitas dan difusi kesadaran situasi dalam percakapan antara para manajer Juventus,” demikian pernyataan Pengadilan Banding FIGC.

"Di hadapan gambaran fakta yang sangat berbeda karena banyaknya dokumen yang diterima dari Kantor Kejaksaan Umum Turin yang menyoroti kesengajaan yang mendasari perubahan operasi transfer dan nilai-nilai relatifnya.”

Pengadilan memastikan kesalahan Nyonya Tua berkat dokumentasi dari direktur klub, dengan nilai pengakuan dan dari manuskrip-manuskrip relatif, intersepsi tegas dan bukti lebih lanjut yang berkaitan dengan penyembunyian dokumentasi atau bahkan manipulasi tagihan.

Sekarang setelah alasannya terungkap, Juventus dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI). Bianconeri masih berisiko menerima hukuman dari investigasi Prisma yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin, yang menyelidiki baik masalah keuntungan modal maupun dugaan perjanjian gaji rahasia dengan para pemain.

Baca Juga: Kejutan Liga Italia, Juventus Keok dari Monza di Kandang Sendiri

FOOTBALL ITALIA








Tolak Tawaran Rp 163 Miliar dari Everton, Olivier Giroud Bertahan di AC Milan dengan Gaji Lebih Kecil

5 jam lalu

Pemain AC Milan Olivier Giroud. REUTERS/Alberto Lingria
Tolak Tawaran Rp 163 Miliar dari Everton, Olivier Giroud Bertahan di AC Milan dengan Gaji Lebih Kecil

Olivier Giroud ingin melanjutkan petualangannya bersama AC Milan.


Perpanjangan Kontraknya di AC Milan Belum Beres, Rafael Leao Ditawarkan ke Klub Lain oleh Agennya

20 jam lalu

Penyerang AC Milan Rafael Leao merayakan golnya dalam pertandingan Serie A Italia melawan Inter Milan di Stadion San Siro, Milan, 3 September 2022. Milan menangi derbi itu 3-2. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)
Perpanjangan Kontraknya di AC Milan Belum Beres, Rafael Leao Ditawarkan ke Klub Lain oleh Agennya

Rafael Leao menginginkan Rp 114 miliar per musim kepada AC Milan.


Penyerang Denmark Rasmus Hojlund Pimpin Daftar Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024

1 hari lalu

Rasmus Hojlund. REUTERS
Penyerang Denmark Rasmus Hojlund Pimpin Daftar Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024

Rasmus Hojlund mencetak lima gol dalam dua laga kualifikasi Euro 2024.


Diincar Newcastle dan PSG, Jose Mourinho Memilih Bertahan di AS Roma sampai 2024

1 hari lalu

Pelatih AS Roma Jose Mourinho. REUTERS
Diincar Newcastle dan PSG, Jose Mourinho Memilih Bertahan di AS Roma sampai 2024

Jose Mourinho menjadi salah satu target Newcastle untuk menggantikan pelatih Eddie Howe.


Dipecat Tottenham Hotspur, Ini Profil Antonio Conte yang Pernah Main di Juventus 13 Tahun

1 hari lalu

Antonio Conte. REUTERS/Matthew Childs
Dipecat Tottenham Hotspur, Ini Profil Antonio Conte yang Pernah Main di Juventus 13 Tahun

Tottenham Hotspur secara resmi memecat Antonio Conte dari kursi manajer. Ini profil eks pelatih Juventus dan Inter Milan.


Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Inginkan Tiga Pemain Baru di Musim Panas

1 hari lalu

Thomas Tuchel. REUTERS
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Inginkan Tiga Pemain Baru di Musim Panas

Thomas Tuchel mengincar dua pemain Chelsea dan satu pemain Juventus untuk tambahan amunisi Bayern Munchen musim depan.


Kota Napoli Bersolek Menyambut Scudetto Pertamanya sejak Era Maradona

2 hari lalu

Bendera, spanduk, dan mural yang menggambarkan mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona menghiasi markas Spanyol saat Naples mengecat kota tersebut untuk potensi kemenangan kejuaraan Scudetto pertamanya dalam 33 tahun, di Naples, Italia, 22 Maret 2023. REUTERS/Yara Nardi
Kota Napoli Bersolek Menyambut Scudetto Pertamanya sejak Era Maradona

Impian warga Napoli meraih gelar Liga Italia Serie A bisa menjadi kenyataan pada paruh kedua April nanti.


Hakim Turin Sedang Memeriksa Apakah Perkara Pembukuan Palsu Juventus Harus Disidangkan

3 hari lalu

Presiden Juventus Andrea Agnelli. REUTERS/Massimo Pinca
Hakim Turin Sedang Memeriksa Apakah Perkara Pembukuan Palsu Juventus Harus Disidangkan

Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengatakan akuntansi mereka sesuai dengan standar industri.


Profil Cristian Stellini, Pelatih Sementara Tottenham Hotspur Pengganti Antonio Conte

3 hari lalu

Cristian Stellini. REUTERS
Profil Cristian Stellini, Pelatih Sementara Tottenham Hotspur Pengganti Antonio Conte

Cristian Stellini memimpin Spurs menang atas Manchester City, West Ham, dan Chelsea ketika Antonio Conte sakit.


29 Migran Afrika Tewas, Dua Perahu Tenggelam di Tunisia

3 hari lalu

Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
29 Migran Afrika Tewas, Dua Perahu Tenggelam di Tunisia

Imigran Afrika ingin melarikan diri dari kemiskinan namun yang terjadi banyak di antara mereka yang kehilangan nyawa ketika perahu terbalik di Tunisia