TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Ahmet Eyup Turkaslan, 28 tahun, yang bermain untuk klub Divisi 2 Turki, Yeni Malatyaspor, dan mantan pemain internasional Suriah Nader Joukhadar ditemukan tewas akibat gempa Turki. Turkaslan dilaporkan hilang pada Senin lalu. Klub itu mengumumkan Turkaslan ditemukan meninggal, terjebak di bawah reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo itu.
Turkaslan melakukan debutnya di papan atas Turki selama bersama Ankaraspor, tetapi sebagian besar kariernya dihabiskan di divisi dua dan tiga liga sepak bola Turki. Mamak Fk adalah klub tempat dia bermain paling banyak yaitu 40 kali diikuti Ankaraspor lebih dari tiga puluh pertandingan selama lebih dari empat musim.
Dia bergabung dengan Yeni Malatyaspor, klub yang bermarkas di Malatya yang dilanda gempa, pada Juli tahun lalu dengan status bebas transfer dari Umraniyespor. Timnya saat ini membagikan foto penjaga gawang tersebut di media sosial dengan pesan belasungkawa berbunyi: “Kami tidak akan melupakanmu, orang yang baik”.
Pelatihnya, Yilmaz Vural, yang mengonfirmasi kematian kiper tersebut kepada pers Turki. Menurut sang pelatih, tim pencari berhasil menyelamatkan istrinya, tetapi Turkaslan terkubur.
Turkaslan adalah penjaga gawang pilihan kedua saat ini di klub dan telah bermain dalam dua pertandingan musim ini, yang menghasilkan hasil seri dan kemenangan untuk klub yang berbasis di Malatya tersebut. Klub saat ini berada di peringkat bawah divisi dua dan terpaut dua poin dari dasar klasemen.
Orang-orang memeriksa bangunan yang rusak pascagempa bumi di Malatya, Turkiye, pada 6 Februari 2023. Dua gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari 2023, waktu setempat. (Xinhua/Mustafa Kaya)