TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona terancam terdegradasi dari La Liga setelah mereka dituduh membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Seperti dilansir AS pada Rabu, 15 Februari 2023, di bawah kepresidenan Josep Maria Bartomeu, Barcelona membayar Negreira sebesar 1.392.680 euro atau sekitar Rp 22,65 miliar selama tiga tahun.
Departemen Kehakiman Spanyol sedang menyelidiki tiga pembayaran tahunan pada 2016, 2017 dan 2018 dalam kasus korupsi yang melibatkan Negreira, yang memegang jabatannya di Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol dari 1994 hingga 2018.
Barcelona diduga melakukan pembayaran ke perusahaan milik Negreira bernama DASNIL 95 SL dan dia dibayar untuk memastikan "semuanya netral”. Peran resmi Komite Teknis di Spanyol adalah menugaskan wasit, menilai kinerja wasit, dan membimbing praktik wasit.
Layanan yang diberikan Negreira adalah saran teknis, dengan laporan Badan Pajak yang menyatakan: "FCB ingin memastikan bahwa tidak ada keputusan wasit kontroversial yang bertentangan dengan mereka”.
Sumber manajemen klub pada saat itu mengakui hubungan komersial ini dan menyatakan bahwa pekerjaan ini telah dilakukan dan laporan kesepakatan DASNIL 95 SL diarsipkan dan dapat diajukan kapan saja ke pengadilan. Menurut laporan dari Hacienda (Badan Pajak Spanyol), tidak ada dokumen yang diberikan yang membuktikan adanya hubungan komersial, meskipun pembayaran telah dilakukan.
Pemeriksaan Kejaksaan
Negreira dan putranya telah diperiksa jaksa dan keduanya menyangkal bahwa Barcelona pernah menerima perlakuan istimewa dari wasit.
Negreira mengklaim bahwa uang yang dia terima dari Barcelona adalah untuk pekerjaan penasihat guna membantu para pemain Blaugrana memahami bagaimana berperilaku dengan wasit yang berbeda.
Departemen Keuangan Spanyol awalnya curiga setelah menduga DASNIL 95 SL mencoba mengurangi jumlah pajaknya. Ini memicu pemeriksaan pajak yang menemukan pembayaran dari Barcelona ke perusahaan Negreira.
Barca telah merilis pernyataan yang menyangkal melakukan kesalahan. Mereka telah mengakui menyewa "konsultan teknis eksternal" tetapi membantah melakukan sesuatu yang ilegal.
AS | FOOTBALLTRANSFERS
Pilihan editor: Manchester United Dijual Rp 97,85 Triliun, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi Akan Mengambil Alih?