Pada sarasehan sepak bola, Erick akan memaparkan garis besar visi dan misinya. "Saya akan melempar garis besar visi misi yang disepakati bersama. Bukan visi misi saya, tapi visi misi Liga 1, visi misi timnas, visi misi perwasitan, dan lain-lainnya," ujar dia.
Dalam sarasehan, Erick akan memberi waktu para pemangku kepentingan untuk mencari solusi bersama. "Saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdiskusi, berdebat. Tapi keluar dari kamar, semua harus tanda tangan. Jadi jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar, lalu bilang 'saya sebenarnya enggak setuju'. Ini yang akan kami lakukan dalam dua minggu," kata dia.
"Dari situ baru kita bicara program jangka pendek. Nanti kalau sudah, baru dipaparkan ke media, itu yang saya tawarkan sejak awal bahwa media harus menjadi watchdog," ujar mantan pemilik Inter Milan tersebut.
ARKHELAUS WISNU TRIYOGO | ANTARA
Pilihan Editor: Erick Thohir Sebut Indonesia Harus Punya Blueprint 100 Tahun Sepak Bola, Apa Maksudnya?