TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tidak terganggu oleh rencana penjualan klub oleh pemiliknya, keluarga Glazer. Manajer Setan Merah Erik ten Hag mengatakan pada Jumat, 17 Februari 2023, bahwa ia tetap berfokus pada ambisi sepak bola mereka.
Batas waktu awal untuk penawaran klub berakhir pada hari Jumat, dengan sejumlah penawaran yang diharapkan bisa menjadi kesepakatan olahraga terbesar yang pernah ada.
"Kami mengikutinya, ini klub kami," kata Ten Hag kepada wartawan menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City pada Ahad nanti. “Dan tentu saja kami berkomitmen, tetapi kami berfokus pada sepak bola, pada pelatihan dan cara bermain kami.”
"Kami menikmati kebersamaan kami saat ini. Sangat menyenangkan untuk bekerja dan kami berfokus pada permainan dan kami berada di empat kompetisi. Orang lain di klub harus membuat keputusan dan memberikan upaya dalam prosesnya tetapi itu tidak tergantung pada kami."
Ditanya apakah kepemilikan klub telah membuatnya mengikuti proses, pelatih asal Belanda itu menambahkan, "Sejak awal, ya. Mereka memberi tahu saya bagaimana prosesnya.”
"Saya berfokus pada sepak bola, mereka berfokus pada bagian lain, departemen-departemen di klub bagaimana memastikan semuanya dibiayai.”
MU, yang berada di urutan ketiga Liga Premier, bermain imbang 2-2 dengan Barcelona di Liga Europa pada Kamis malam dan Ten Hag tahu bahwa timnya harus berjuang jika ingin kembali ke Liga Champions yang lebih bergengsi.
Setan Merah berada di kompetisi elite Eropa itu tahun lalu tetapi disingkirkan oleh Atletico Madrid di babak 16 besar dan gagal lolos ke edisi musim ini setelah finis di urutan keenam Liga Inggris.
"Kami berada di arah yang benar tapi kami harus berjuang untuk itu," kata Ten Hag. "Ada dua cara: satu di Liga Europa dan satu lagi di Liga Premier.”
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami harus melihatnya dari pertandingan ke pertandingan, untuk berjuang dan kembali ke Liga Champions.”
REUTERS
Pilihan editor: 5 Pertanyaan Besar Seputar Barcagate Jilid II yang Membelit Barcelona