TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Carragher menilai Newcastle United memiliki peluang mengalahkan Manchester United di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada Minggu, 26 Februari 2023.
Mantan bintang Liverpool itu melihat pertahanan skuad asuhan Eddie Howe yang solid musim ini bukan hanya bertumpu pada kiper Nick Pope. Karena itu, absennya kiper utama mereka, tetapi juga ditunjang keberadaan empat bek yang memiliki rekor pertahanan yang baik di Liga Inggris.
"Mereka adalah kacang yang sulit dipecahkan. Mereka harus bermain dengan energi dan keyakinan," kata Carragher, yang kini menjadi pundit untuk Sky Sports.
Absennya Pope setelah mendapatkan kartu merah saat kekalahan atas Liverpool 2-0 di kandang dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu lalu, menjadi sorotan menjelang laga final Carabao Cup di Stadion Wembley. Terlebih, mereka juga tak bisa memainkan pelapisnya, Martin Dubravka yang sebelumnya dipinjamkan ke Setan Merah setengah musim.
Kiper yang tersedia adalah Loris Karius, yang tidak bermain untuk klub Liga Inggris sejak laga final Liga Champions 2018 di Kyiv, Ukraina. Ketika itu, Karius masih bermain untuk Liverpool, membuat dua kesalahan yang mengakibatkan kebobolan, sehingga timnya kalah lawan Real Madrid, yang kemudian menjadi juara.
Jamie Carragher. Instagram/@23_carra
Carragher melihat Newcastle bisa mengambil keuntungan dari jadwal padat yang dijalani Manchester United. Mereka mempersiapkan final ini setelah mengalahkan Barccelona 2-1 di leg kedua playoff untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Europa pada Kamis lalu.
Di satu sisi, tim asuhan Howe terakhir bermain pada Minggu lalu, artinya ada selisih beberapa hari persiapan. Dengan begitu, mereka akan tiba di Wembley untuk duel Manchester United vs Newcastle dalam kondisi lebih bugar karena punya waktu istirahat lebih panjang.
"Fakta bahwa Manchester United bermain pada Kamis malam dan telah memainkan banyak pertandingan, jika saya adalah Eddie Howe, saya akan mengatakan, 'Anda harus memulai permainan ini seolah-olah hanya tinggal setengah jam lagi," kata Carragher.
"Anda harus melakukannya. Cobalah dan buat permainan ini secepat dan sekuat mungkin sejak awal. Anda harus memulai dengan cepat dan benar-benar mengejar Manchester United."
Newcastle berada di final pertama mereka sejak 24 tahun. Mereka kini memiliki kesempatan untuk mengakhiri penantian panjang selama 68 tahun sejak meraih Piala FA 1955.
Carragher menekankan bahwa Newcastle harus memanfaatkan momen ini dan mengesampingkan kekhawatiran atas Loris Karius yang menggantikan Nick Pope di gawang.
Hasil imbang yang mereka raih saat menghadapi Manchester United di Old Trafford pada Oktober lalu dalam lanjutan Liga Inggris, bisa menjadi modal kepercayaan diri bahwa mereka bisa mengalahkan skuad Erik ten Hag.
"Saya merasa Manchester United akan menang dan mereka akan menjadi favorit, dan masalah penjaga gawang adalah masalah bagi mereka, tetapi jika Anda adalah Newcastle United, Anda harus melupakan itu secara mental dan terus maju."
Selain itu, mantan pemain Inggris ini meyakini dukungan penggemar Newcastle di Wembley akan memberikan dampak yang sama seperti ketika bermain di kandang. Keberadaan mereka akan memberikan motivasi lebih.
"Bagi Manchester United bermain di Wembley bukan hal baru, tidak ada yang terlalu bersemangat, tetapi untuk Newcastle, itu mungkin memberikan energi lebih dari tribun di Wembley."
Carragher mengaku terkesan dengan permainan ngotot yang ditampilkan Newcastle United saat menghadapi Liverpool pada Minggu lalu. Meski mereka bermain dengan 10 pemain setelah kiper Nick Pope diganjar kartu merah pada menit ke-22, tetap mampu menyulitkan The Reds meski hasilnya kalah 0-2 karena tak mampu mencetak gol balasan.
Jamie Carragher meyakini Newcastle United bisa menyulitkan Manchester United dalam pertandingan final Carabao Cup ini.
SKY SPORTS
Pilihan Editor: Prediksi Manchester United vs Newcastle United di Final Carabao Cup Malam Ini