TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan 1-3 dari Borneo FC membuat Persija Jakarta mulai tertinggal dalam persaingan berebut gelar juara Liga 1. Mereka kini tertinggal 14 poin dari PSM Makassar yang ada di puncak klasemen.
Hal itu diakui oleh kapten Persija, Andritany Ardhiyaksa. "Sejujurnya kami ingin mengejar PSM di puncak klasemen. Kami ingin menjadi juara. Tapi kehilangan tiga poin ini membuat kami semakin berat untuk menjadi juara,” kata dia, seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.
Persija kehilangan peluang untuk menipiskan jarak saat berlaga di markas Borneo FC, 8 Maret 2023. Macan Kemayoran takluk dengan skor 3-1. Sehari setelhnya, PSM Makassar sukses menang dari Persikabo 1973.
Dua hasil membuat jarak poin kedua tim semakin jauh. Persija menduduki peringkat tiga dengan koleksi 51 poin dari 27 pertandingan. Mereka terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Juku Eja yang telah bermain 29 kali.
Asa untuk meraih gelar belum sepenuhnya tertutup. Tetapi Pelatih Persija, Thomas Doll, mulai berpikir realistis untuk pencapaian timnya.
Ia menyebut penampilan inkonsisten pemain yang menjadi biang dari semakin sulitnya peluang Persija meraih gelar juara.
"Saya tidak paham apakah ini karena mental pemain kami kurang baik atau tidak. Karena setiap bermain laga tandang, kami tidak bisa memainkan sepak bola kami seperti biasanya,” ujar Thomas Doll.
"Sangat disayangkan kami sudah jauh-jauh datang ke sini tapi kembali dengan tangan kosong. Satu poin pun kami tidak bisa meraihnya. Dan kami harus bekerja keras lebih baik lagi untuk di sisa laga," kata dia.
Pada pekan ke-30 Persija Jakarta akan berlaga di kandang Persik Kediri, pada 12 Maret 2023. Persik saat ini masih berkutat di papan bawah, posisi 15, namun Persija patut waspada karena mereka baru meraih empat kemenangan beruntun.
Pilihan Editor: Mikel Arteta Kesal Lihat Pertahanan Arsenal Saat Ditahan Sporting Lisbon di Liga Europa