TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Manahan Solo akan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pemerintah daerah telah memulai renovasi sejak Januari lalu.
Hingga saat ini, proses renovasi sudah memasuki tahap akhir. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC) Erick Thohir saat meninjau kesiapan stadion pada Minggu, 12 Maret 2023.
"Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor," ujarnya.
Pada Februari lalu, FIFA telah berkunjung untuk mengecek dan memberi catatan apa saja yang harus diperbaiki sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai.
Berikut deretan renovasi stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia U-20 2023:
1. Rumput lapangan yang ditingkatkan kualitasnya dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.
2. Pemasangan anti slippery floor atau lantai anti licin dan penambahan flagpole atau bendera untuk sepak pojok.
3. Perbaikan fasilitas toilet penonton dan pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton.
4. Renovasi tribun media, pembuatan kamera platform, dan penambahan CCTV.
5. Penataan kawasan stadion, termasuk uji coba commissioning lampu lapangan, lampu area parkir, dan pembuatan garis parkir.
Renovasi Stadion Manahan Solo Diperkirakan Rampung Maret Ini
Seluruh rangkaian pengerjaan Stadion Manahan Solo diperkirakan rampung sebelum FIFA kembali datang pada 25 Maret 2023. Sebelumnya, FIFA dikabarkan bakal melakukan audit ulang enam stadion Piala Dunia U-20 2023.
Agenda tersebut akan dilakukan pada 21-27 Maret 2023. Selama periode tersebut stadion yang dianggap tak layak akan dicoret dan tidak ada penggantinya.
Peninjauan ini dilakukan Erick untuk memastikan kesiapan enam stadion yang sebelumnya ditunjuk PSSI sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
"Kunjungan ke Solo sangat penting mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final, tetapi juga acara selebrasi penutupan Piala Dunia," kata pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Setelah dari Solo, Erick Thohir akan bertolak ke Bali untuk meninjau stadio Kapten I Wayan Dipta pada hari ini, dilanjutkan dengan stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Senin, 13 Maret 2023.
Pilihan Editor: Erick Thohir Tinjau Stadion Manahan, Gibran Sebut Solo Siap jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023