TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Barcelona telah setuju untuk menangani kasus dugaan pembayaran yang dilakukan oleh klub sepak bola Barcelona kepada perusahaan yang dimiliki oleh mantan Wakil Presiden Komite Wasit Jose Maria Enriquez Negreira dengan maksud mempengaruhi hasil pertandingan.
Seperti dilansir Reuters, pengadilan regional menyatakan pada Rabu, 15 Maret 2023, akan menyelidiki Barcelona dan dua mantan presiden klub Liga Spanyol itu, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, atas dakwaan kejahatan korupsi dalam olahraga, administrasi yang tidak adil, dan pemalsuan dokumen.
Setelah jaksa mengajukan pengaduan pada Jumat lalu atas dugaan pembayaran lebih dari 7,3 juta euro atau sekitar Rp 119 miliar dari 2001 hingga 2018 kepada perusahaan yang dimiliki oleh Negreira, Jaksa Agung Negara Alvaro Garcia Ortiz memerintahkan pada hari Selasa agar kasus skandal wasit itu dipindahkan ke kantor kejaksaan antikorupsi karena kasusnya profil tinggi dari tuduhannya bisa menjadi pelanggaran korupsi yang signifikan.
Pemerintah Spanyol dan klub sepak bola Real Madrid mengatakan mereka akan bergabung dengan pengaduan tersebut segera setelah hakim menerimanya.
Negreira adalah wakil presiden komite wasit Asosiasi Sepak Bola Spanyol dari 1993 hingga 2018 di bawah presiden komite, Victoriano Sanchez Arminio. Jaksa menuduh bahwa, di bawah perjanjian rahasia dan dengan imbalan uang, Negreira lebih memilih Barcelona dalam keputusan yang diambil wasit pada pertandingan yang dimainkan klub, serta hasil kompetisi.
Reuters tidak dapat menghubungi Negreira untuk permintaan konfirmasi.