TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy berharap FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk tetap menyelenggarakan ajang internasional setelah pencoretan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhadjir di sela-sela pelantikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Kamis, 30 Maret 2023.
Muhadjir mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan tetap memanfaatkan anggaran Piala Dunia U-20 untuk perawatan stadion. "Perihal anggaran untuk stadion dan lainnya itu agar tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami berharap ada kabar yang agak menyejukkan dari FIFA, karena kan kelompok usia tidak hanya U-20, tetapi ada kelompok usia yang lainnya," kata Muhadjir.
Selain level senior dan U-20, FIFA memiliki agenda Piala Dunia U-17 pada 2023 dengan Peru sebagai tuan rumah yang dijadwalkan bergulir pada 10 November-2 Desember mendatang. Namun, pada pertengahan Maret 2023, Peru diguncang gempa berkekuatan 6,7 magnitudo.
Untuk Piala Dunia U-20, pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, kata Muhadjir, menjadi kekecewaan dan kesedihan bersama. Terlebih ada potensi sanksi dari FIFA untuk Indonesia.
"Mungkin kita semua kecewa dan sedih karena ekspektasi kita untuk menjadikan event ini menjadi tonggak untuk melakukan lompatan lebih jauh dalam pembangunan persepakbolaan nasional kita," kata Muhadjir.
"Ternyata ini tidak seperti yang kita bayangkan dan tentu saja semuanya sudah berlalu dan kita harus segera melupakan segala kesedihan dan kekecewaan," kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menatap menatap ke depan menata persepakbolaan Indonesia. Adanya aturan yang sangat baku yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dianggap Muhadjir bisa menjadi acuan perbaikan sepak bola nasional.
Pilihan Editor: Begini Komentar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023