Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 dan Daftar Tokoh yang Menentang

Reporter

image-gnews
Logo Piala Dunia U-20 2023.
Logo Piala Dunia U-20 2023.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- FIFA secara resmi telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Informasi ini diumumkan pada Rabu malam WIB, 30 Maret, melalui situs resmi mereka. 

Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuan ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar. Namun, FIFA tidak memberikan alasan jelas terkait pembatalan tersebut dalam pengumuman resminya. Tetapi dari situasi yang sedang terjadi, penolakan terhadap keikutsertaan dan kehadiran timnas Israel ke Indonesia diduga sebagai salah satu penyebabnya.

Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tentu telah melewati berbagai macam rintangan. Bagaimana kronologi pembatalan status tuan rumah turnamen itu? Simak informasi berikut ini.


Kronologi Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20

Pada Juli 2019, Menpora Imam Nahrawi mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk diteruskan kepada FIFA terkait kesiapan dan pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2021. Pada akhir Oktober 2019, FIFA mengadakan rapat di Shanghai, Cina, untuk menunjuk tuan rumah baru Piala Dunia U-20. Indonesia pun terpilih, mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri.

Pada November 2019, Presiden Jokowi bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Bangkok. Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepak bola junior tersebut.

Januari 2020, FIFA menetapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20. Keenam stadion tersebut adalah Stadion GBK, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta Bali.

Guna mendukung pelaksanaannya, Presiden Jokowi mengesahkan Keppres Nomor 19 tahun 2020 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021 pada 15 September. Di saat yang sama, diterbitkan juga Inpres Nomor 8 Tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021. Dalam Inpres tersebut disinggung juga mengenai persetujuan gubernur yang wilayahnya akan menjadi venue Piala Dunia U-20.

Pada Desember 2020, pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. FIFA pun memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2021. Meski begitu, Indonesia tetap ditunjuk sebagai tuan rumah untuk tahun 2023.

Dua tahun berselang, pada Juni 2022, timnas Israel U-20 dipastikan akan menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 setelah berhasil masuk ke babak semifinal Piala Eropa U-20. Lantas pada Oktober 2022, terjadi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang suporter setelah laga Arema vs Persebaya Surabaya di Malang.

Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang sanksi FIFA terhadap Indonesia, salah satunya pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Pada Oktober 2022, Presiden FIFA dan Presiden Jokowi sepakat jika turnamen terbesar tersebut tetap akan berlangsung di Indonesia dan berjalan dengan baik.

Pada 14 Maret 2023, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengirim surat ke Kemenpora terkait keberatan atas kedatangan Timnas Israel di wilayahnya. Keputusan ini pun memicu gelombang penolakan dari tokoh dan instansi lain. Pada 23 Maret 2023, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut menyuarakan hal yang sama. Isu penolakan pun semakin memanas.

Merspons situasi di Indonesia, terlebih penolakan gubernur lokasi penyelenggara, FIFA  membatalkan drawing atau undian Piala Dunia U20 yang seharusnya digelar di Bali, 31 Maret 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertolak ke Doha, Swiss, pada Selasa malam, 28 Maret 2023. Dia diutus Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melobi FIFA agar Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Indonesia.

Presiden Jokowi juga mengadakan konferensi pers yang menyatakan agar tidak mencampur adukkan olahraga dan politik. Pada 29 Maret 2023 malam WIB, FIFA secara resmi mengumumkan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan akan menunjuk negara lain untuk penggantinya.

Meski FIFA tidak memberikan alasan jelas mengenai pembatalan status tuan rumah ini, tetapi penolakan terhadap kedatangan dan keikutsertaan Timnas Israel diduga sebagai salah satu alasannya.

Dalam catatan Tempo, terdapat beberapa pihak yang menentang kedatangan timnas Israel di Indonesia. Meski begitu, beberapa mengungkapkan tidak masalah dengan kedatangan timnas Israel.

Pihak yang menentang kedatangan timnas Israel

- Hasto Kristiyanto PDIP

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merupakan salah satu yang menentang keberadaan Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia. Ia menilai kehadiran Israel di Indonesia dapat meningkatkan potensi kerentanan politik dan sosial. Sehingga sejak Agustus 2022, Hasto menyebut PDIP berusaha agar ada skenario Israel tak masuk ke Indonesia, tetapi Piala Dunia U-20 tetap jadi dihelat di Indonesia. 

- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta juga menjadi salah satu yang menolak kehadiran Timnas Israel. Ketua Fraksi PKS Achmad Yani mendesak Penjabat Gubernur DKI Heru Budi ikut menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia, khususnya di Jakarta.

“Fraksi PKS menegaskan kembali, bahwa menolak dengan keras kehadiran timnas israel di DKI Jakarta dan juga wilayah NKRI lainnya,” kata Ketua Fraksi PKS Achmad Yani dalam keterangannya, Sabtu, 24 Maret 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Gubernur Bali, I Wayan Koster

Gubernur Bali I Wayan Koster juga turut menolak kedatangan Timnas Israel. Namun, ia menampik jika penolakan terhadap Timnas Israel itu merupakan sikapnya semata namun juga sikap pemerintah.

“Duh, bukan sikap saya saja, sikap pemerintah juga,” kata Koster di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Maret 2023.

- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menolak timnas Israel bermain di Indonesia. Ia menyebut penolakan itu sebagai perwujudan komitmen upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang juga tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

"Kami sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kami ikut amanat beliau," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 23 Maret 2023.

- Majelis Ulama Indonesia (MUI)

MUI diketahui juga menjadi pihak yang mempertimbangkan kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. MUI mengusulkan agar Timnas Israel bermain di tempat lain.

-  FPI dan Persaudaraan Alumni 212

Koordinator lapangan aksi 203 yang menolak tim nasional Israel bertanding di Indonesia, Husein menyatakan bisa bernafas lega setelah FIFA akhirnya membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia   

“Alhamdulillah kami bersyukur Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan secara resmi oleh FIFA," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 Maret 2023.

Pihak yang tak mempermasalahkan kedatangan Timnas Israel

- Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf, menyatakan pihaknya tak masalah jika timnas Israel bertandang ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20. Sebelumnya, berbagai penolakan terhadap kedatangan Israel ke Indonesia dinyatakan sejumlah pihak, seperti kelompok PA 212 hingga Front Persaudaraan Islam (FPI). 

"Enggak masalah (Timnas Israel ke Indonesia), belum tentu Palestina rugi. Jadi yang penting perkuat posisi Indonesia dalam platform internasional," kata Yahya di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Maret 2023.

- Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019)

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung dan tidak mempersoalkan kedatangan timnas Israel ke Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20. Menurut dia, ajang ini justru dapat menjadi momentum untuk mengenal Israel, bila memang Indonesia ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah dan memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina.

- Zuhair Al-Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia)

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Ashun menjadi pihak yang tak mempermasalahkan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia. Hal ini diutarakan Presiden Jokowi yang menyebut dirinya sependapat dengan Zuhair bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jokowi dan Zuhair bertemu di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Karangan Bunga Menghiasi Kantor PSSI Usai FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

10 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

12 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

13 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

14 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

23 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

25 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.


Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

25 hari lalu

Selebrasi Persija Jakarta di Liga 1. Instagram/Persija
Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.


Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

26 hari lalu

Persija Jakarta saat beraksi di BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.


Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

27 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya