TEMPO.CO, Jakarta - Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Sir Jim Ratcliffe, dan Elliott—dana lindung nilai (hedge fund) yang berbasis di Amerika Serikat—mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan penawaran terbaru untuk membeli Manchester United, klub sepak bola paling sukses di Liga Inggris. Diperkirakan ada sejumlah pihak berkepentingan lainnya, beberapa di antaranya mungkin telah mengajukan penawaran juga.
Namun lebih dari sepekan setelah semua penawar diminta mengajukan penawaran mereka, tidak ada satu pun pihak yang menerima tanggapan dari Raine Group, organisasi yang mengawasi penjualan atas nama keluarga Glazer—pemilik MU saat ini.
Seperti dilansir AS yang mengutip The Guardian, setidaknya salah satu pihak yang berkepentingan telah menyatakan keprihatinan bahwa keluarga Glazer mungkin terpecah karena prospek penjualan setelah dua dekade menangani Manchester United.
Tawaran Elliott dianggap sebagai saham minoritas dan keluarga Glazer dapat memilih kesepakatan seperti ini untuk memastikan bahwa mereka mempertahankan kepentingan pengendali di klub. Ini akan memungkinkan pemilik saat ini untuk membawa investasi baru sambil tetap menjadi pemilik.
Mengapa keluarga Glazer Memutuskan Mempertahankan MU?
Sejak pengambilalihan pertama mereka pada 2003, keluarga Glazer telah menjadi pemilik yang tidak populer dari salah satu klub olahraga paling laris di dunia itu. Mereka membeli MU menggunakan mekanisme utang leverage dan telah mengambil ratusan juta dolar dari klub dalam 20 tahun terakhir.
Banyak yang terkejut mendengar bahwa mereka sekarang bersedia menerima penawaran, tetapi penjualan Chelsea dengan rekor 4,25 miliar pound atau sekitar Rp 78,56 triliun mungkin telah menggoda keluarga tersebut untuk menjual klub.
Namun keadaan ekonomi telah berubah dalam beberapa bulan terakhir dan mungkin telah mengurangi penilaian klub. Pengambilalihan MU oleh keluarga Glazer membebani klub dengan sejumlah besar utang lebih dari 1 miliar pound untuk layanan selama bertahun-tahun.
Kondisi ekonomi global yang bergejolak telah mendorong kenaikan suku bunga dan akan membuat pembayaran utang menjadi lebih mahal. Tren ekonomi yang buruk secara global mungkin telah mematahkan semangat pembeli potensial dan mencegah pecahnya perang penawaran yang sebenarnya.
Intinya adalah keluarga Glazer tidak akan terburu-buru untuk menjual klub kecuali mereka menerima penawaran yang menggiurkan, kemungkinan besar jauh melebihi nilainya di pasar.
AS
Pilihan editor: Presiden La Liga Javier Tebas Dituding Berikan Bukti Palsu kepada Jaksa, Barcelona Memintanya Mundur
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.