TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan pengajuan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tergantung dari sanksi FIFA . Jika memungkinkan maka pihaknya akan mengupayakan hal tersebut.
"Kalau hukuman itu memungkinkan kami jadi tuan rumah, kami upayakan. Tapi kalau hukumannya (berat) tidak mungkin. Makanya kami fokus ke sanksinya dulu supaya tidak dapat (sanksi). Kalau toh dapat, seringan-ringannya, kan ada level sanksi, jangan sampai kayak 2015 itu," katanya Selasa, 4 April 2023.
Saat ini PSSI diwakili Ketua Umum Erick Thohir tengah melobi FIFA agar Indonesia tidak terkena sanksi berat buntut kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jika tidak bisa dihindari, Amali ingin sanksi yang diterima seringan-ringannya.
"Yang paling utama sih soal bagaimana kami tidak terkucil, tidak dihukum berat, itu yang paling utama. Kemudian baru lain-lain, kalau kami sudah dihukum, tidak ada lagi (jadi tuan rumah)," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
"Kami berusaha untuk tidak (disanksi), tapi kan di surat FIFA menyebut sanksi akan diputuskan. Kami berharap seringan-ringannya, kalau tiba-tiba berubah pikiran dan tidak kena sanksi, itu lebih bagus lagi," tutur Amali.
Selain soal sanksi, pertemuan Erick dengan FIFA, Amali juga memaparkan rencana PSSI ke depan, mulai potensi sepak bola Indonesia, turnamen usia dini, perbaikan infrastruktur, hingga aspek komersialisasi.
Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo sebelumnya terkait transformasi sepak bola Indonesia yang meliputi penyelesaian peta biru sepak bola nasional dan memperkecil potensi sanksi FIFA.
"Kalau kena sanksi terlalu berat, maka tidak ada yang bisa jalan (rencananya). Kan di surat FIFA jelas bahwa mereka berkomitmen tetap membantu Indonesia untuk transformasi sepak bola Indonesia," ucap Amali.
Sebelumnya, FIFA telah membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Rabu, 29 Maret 2023. Pengumuman pembatalan itu dilakukan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.
Dalam keterangan resminya, FIFA menimbang situasi yang terjadi saat ini di Indonesia sehingga harus mengambil keputusan tersebut. Sejumlah pihak diketahui menolak keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20, mulai dari partai politik, organisasi islam, hingga pemerintah daerah sampai menimbulkan polemik.
Pilihan Editor: Soal Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Menpora: Tunggu Pertemuan PSSI dan FIFA