TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Napoli vs AC Milan akan hadir pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu dinihari, 19 April 2023. Dua tim Italia ini akan berjibaku di Stadion Diego Armando Maradona, mulai 02.00 WIB dengan disiarkan Indosiar.
AC Milan datang ke laga ini dengan keuntungan tipis setelah meraih kemenangan 1-0 di San Siro berkat gol Ismael Bennacer di akhir babak pertama.
Pelatih Stefano Pioli sadar semuanya masih bisa terjadi mengingat duel kedua Napoli akan didukung publiknya. Apalagi Milan pernah tersingkir dua kali dari fase knock out setelah unggul di leg pertama.
Itu terjadi pada 2003-2004 lawan Deportivo La Coruna di perempat final (leg pertama 4-1, leg pertama 0-4), dan 2012-2013 lawan Barcelona di babak 16 besar (2-0 di leg pertama, 0-4 di leg kedua). Karena itu Pioli sangat berhati-hati dan memutuskan mengistirahatkan sebagian besar pemainnya (lawan Bologna di Serie A pekan lalu) demi pertandingan nanti.
Di luar itu, Rossoneri punya catatan apik di kandang Napoli dalam beberapa tahun terakhir: Meraup kemenangan dalam tiga lawatan terakhir, termasuk menang 4-0 April lalu. Terakhir kali Napoli bisa menaklukkan Rossoneri di depan publiknya sendiri terjadi pada Agustus 2018 lewat kemenangan 3-2, setelah tahun sebelumnya juga menang 2-1.
Jika Milan kembali mengalahkan Pertenopei, maka mereka akan menjadi tim pertama yang menekuk Napoli tiga kali dalam semusim setelah Lazio pada 1994-1995. Kemenangan juga akan membawa Milan merasakan semifinal untuk pertama kalinya setelah 16 tahun.
Sementara Napoli tidak didukung sejarah. Partenopei selalu tersingkir dari 10 pertandingan sistem gugur Eropa terakhir mereka setelah kalah di leg pertama.
Mereka akan berusaha mengubah sejarah buruk itu. Tertinggal 0-1 dari Milan, peluang bagi mereka lolos ke semifinal masih cukup terbuka. Kemenangan 2-0 bisa memastikan itu. Mereka diuntungkan karena kembalinya Victor Osimhen dari cedera.
Komentar Pelatih
Luciano Spalletti, pelatih Napoli:
"Kami sedang mengerjakan detail tentang apa yang terjadi di lapangan (di leg pertama). Selalu ada hal-hal yang harus diperbaiki. Milan memiliki mesin dan teknik. Kiper mereka juga seorang playmaker bertahan. Detail dan perhatian harus dijaga. Itu yang akan menempatkan kita pada posisi untuk menjadi lebih baik dari mereka."
Stefano Pioli, pelatih Milan:
"Merupakan kesalahan untuk berpikir tentang bertahan karena kami memiliki keunggulan minimal. Mereka telah mencetak rata-rata tiga atau empat gol dalam satu pertandingan tahun ini. Kami harus memainkan permainan kami, bermain dengan baik sebagai sebuah tim dan mengelola bola dengan baik. Di pertandingan sebelumnya, setiap tim mempersulit pertahanan lawan. Pemenangnya adalah orang yang memanfaatkan peluang mereka sebaik-baiknya."
Selanjutnya: Kondisi terkini tim, H2H, prediksi