TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan untuk meraih gelar juara Liga Inggris kini telah berubah. Setelah Arsenal cukup lama menguasai posisi teratas klasemen, Manchester City berhasil menggusur The Gunners setelah meraih kemenangan 2-1 atas Fulham pada Ahad, 30 April 2023.
Kemenangan atas Fulham berarti bahwa Manchester City kini memimpin dalam perburuan gelar Liga Inggris. Manchester City juga membuka peluang untuk menyabet treble winner alias tiga piala utama sekaligus dalam semusim: Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Untuk di Liga Inggris, pasukan Pep Guardiola akhirnya menempati posisi pertama setelah dalam beberapa bulan ada di belakang Arsenal. Mereka memiliki koleksi 76 poin hasil dari 32 pertandingan, unggul satu angka atas The Gunners yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Di Liga Champions, mereka harus melewati adangan dari sang juara bertahan, Real Madrid di semifinal. Leg pertama bakal dimainkan pada 10 Mei nanti sedangkan bentrokan kedua akan dilangsungkan delapan hari kemudian.
Untuk Piala FA mereka tinggal selangkah lagi untuk angkat trofi jika sukses mengalahkan rival sekota, Manchester United bulan depan. Berikut ini adalah enam laga terdekat dan krusial yang akan dijalani oleh Erling Haaland dan kawan-kawan dalam membidik treble.
4 Mei 2023: Manchester City vs West Ham United
Pep Guardiola menyimpan patung mantan pelatih Barcelona, Johan Cruyff, di ruangannya di Manchester City. Hal itu dilakukan Josep Guardiola sebagai pengingat bahwa setiap keputusannya ada pengaruh dari sang legenda.
Ketika David Moyes menukangi Manchester United, Johan Cruyff adalah salah satu orang yang bersimpati kepadanya. "David Moyes adalah pelatih yang bagus, tapi bukan untuk Manchester United," kata Johan Cruyff kepada The Guardian kala itu. Musim ini tidak berjalan mulus untuk David Moyes bersama The Hammers dan meraih kemenangan di Stadion Etihad tampaknya bakal sulit terjadi.
6 Mei 2023: Manchester City vs Leeds United
Rekor Javi Gracia melawan Pep Guardiola sebagai pemain adalah satu kemenangan dari delapan pertemuan. Rapor itu ternyata hanya sedikit lebih baik daripada head to head sebagai pelatih yaitu tiga kali lawan Pep Guardiola, tiga kali kalah.
10 Mei 2023: Real Madrid vs Manchester City
Lebih dari seperempat Piala Eropa yang diberikan sejak 1989 telah diangkat oleh Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti sebagai pemain dan pelatih. Sebanyak sembilan dari 34 trofi pada periode tersebut menjadi milik dua pelatih yang terkenal jenius di jagad sepak bola dunia tersebut.
Hanya satu di antara mereka yang akan tampil ke final Liga Champions untuk melawan salah satu tim asal Milan di Istanbul pada Juni mendatang. Manchester City akan bertandang ke tempat yang sangat menyulitkan. Di sana, Erling Haaland dan kawan-kawan akan menghadapi trio lini depan produktif: Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes.
14 Mei 2023: Everton vs Manchester City
Perjalanan pertama Pep Guardiola ke Goodison Park terjadi pada 2017 dan berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk tuan rumah. Ketika itu, Everton dipimpin oleh mantan teman sekamar Guardiola di Barcelona, Ronald Koeman. Pep Guardiola akan menghadapi sosok pelatih yang cukup terkenal, Sean Dyche.
18 Mei 2023: Manchester City vs Real Madrid
Manchester City tampil apik ketika menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal musim lalu. Mereka unggul 2-0 dalam waktu 11 menit yang akhirnya berakhir dengan kemenangan tipis 4-3 meski pada leg kedua mereka kalah 1-3 dan harus tersingkir. Namun, faktanya Real Madrid tidak pernah mengalahkan Manchester City di Etihad.
21 Mei 2023: Manchester City vs Chelsea
Frank Lampard mungkin selamanya tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya pelatih yang pernah kalah dalam pertandingan Premier League dari Nathan Jones. Namun, Frank Lampard yang kini melatih Chelsea, dapat membanggakan prestasi unik lainnya yang jauh lebih mengesankan.
Frank Lampard pernah menghabiskan musim yang tidak terlupakan di lini tengah Manchester City delapan tahun lalu. Frank Lampard satu-satunya pelatih yang menghindari kekalahan di Stadion Etihad sejak Piala Dunia 2022 saat membuat Everton bermain imbang 1-1 secara kebetulan pada Malam Tahun Baru.