TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Inter Milan Simone Inzaghi mengungkapkan kekagumannya pada Pep Guardiola dan Manchester City menjelang final Liga Champions 2022-2023. Ia mengatakan timnya harus berada dalam performa terbaik mereka jika ingin keluar sebagai pemenang pertandingan pada hari Sabtu, 10 Juni 2023.
Menyusul gelar Liga Inggris kelima mereka dalam enam musim dan kemenangan Piala FA pada akhir pekan lalu, Guardiola bergabung dengan Arsene Wenger dan Alex Ferguson sebagai satu-satunya manajer yang memenangkan gelar ganda di tanah Inggris lebih dari satu kali. Pelatih asal Spanyol pernah meraih gelar ganda pada 2018-19.
Dengan 11 kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, tim asuhan Inzaghi juga menunjukkan performa impresif. Inter menjuarai Coppa Italia dan Italian Super Cup. I Nerazzurri berhasil meningkatkan kepercayaan diri mereka menuju final Champions League yang akan berlangsung di Istanbul, Turki.
"Dalam sepak bola modern, ada era sebelum dan sesudah Guardiola, itu akan sangat penting bagi kami. Kami harus berhati-hati memainkan permainan tim, kami tahu kami akan menghadapi yang terbaik, dengan skuat yang fantastis dan pelatih yang menandai sebuah era baru," kata Inzaghi, dikutip dari Reuters.
Inzaghi menambahkan bahwa pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan terpenting dalam kariernya. Menurut dia, laga final Liga Champions merupakan hadiah yang pantas Inter terima saat mereka berusaha bangkit dari keterpurukan pada awal musim. Si Biru Hitam juga berhasil finis ketiga di Serie A.
"Ini akan menjadi malam yang membayar kami untuk semua upaya yang dilakukan sepanjang tahun. Ini merupakan perjalanan yang penuh jebakan, tetapi dalam tiga bulan terakhir, ketika saya memiliki skuad yang lebih dalam, saya pikir Inter telah melakukan hal-hal hebat," ujar Inzaghi.
Manchester City maju ke final sebagai favorit dan Inzaghi mengatakan timnya harus mengambil peluang apa pun jika mereka ingin memenangkan turnamen untuk pertama kalinya sejak 2010. "Semakin Anda melihatnya, semakin Anda memahami mengapa mereka mendapatkan hasil ini."
"Mereka adalah tim yang lengkap, fisik, teknik, memainkan sepak bola yang hebat, melakukan penguasaan bola yang hebat, dan serangan yang hebat. Mereka memiliki sedikit titik lemah. Kami tahu kami harus bermain dengan pandai untuk mencuri peluang dari penguasaan bola mereka dan menutupi setiap ruang. Mereka sangat bagus dalam menutupi ruang," ujar Inzaghi.
Pilihan Editor: Erick Thohir: Harga Tiket Timnas Indonesia Lebih Murah dari Tiket Laga Argentina di Cina