TEMPO.CO, Jakarta - Seperti dilansir dari laman britannica.com, Piala Dunia Wanita FIFA atau juga dikenal sebagai Piala Dunia Wanita adalah turnamen sepak bola internasional paling bergengsi untuk tim nasional wanita. Turnamen ini diadakan oleh FIFA atau Fédération Internationale de Football Association dan diikuti oleh tim nasional wanita dari seluruh dunia.
Dilansir dari laman fifa.com, Piala Dunia Wanita FIFA pertama kali diadakan pada 1991 di Tiongkok. Ajang yang diadakan mulai dari 16 hingga 30 November 1991 tersebut diikuti oleh 12 tim nasional wanita yang terdiri. Saat itu, Timnas Amerika Serikat berhasil keluar sebagai juara pada turnamen perdana sepak bola wanita tersebut setelah mengalahkan Norwegia di final.
Setelah kesuksesan Piala Dunia Wanita FIFA pertama, turnamen ini diadakan setiap empat tahun sekali. Pada edisi 1995 di Swedia, tim nasional Norwegia keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim nasional Jerman dalam pertandingan final setelah edisi pertama hanya puas mendapatkan posisi kedua setelah kalah dari timnas Amerika Serikat.
Pada 1999, Piala Dunia Wanita FIFA diselenggarakan di Amerika Serikat. Amerika Serikat kembali keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tiongkok dalam final yang menegangkan. Final tersebut menjadi sorotan utama karena dihadiri oleh rekor penonton, menandai pertumbuhan dan popularitas sepak bola wanita di seluruh dunia.
Berikutnya, pada 2003 gelaran tersebut kembali diselenggarakan di Amerika Serikat dengan diikuti 16 tim nasional yang dibagi ke dalam empat grup. Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2003 berhasil dimenangkan oleh Jerman setelah berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2-1.
Setelah Amerika Serikat, Tiongkok kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2007 yang masih diikuti oleh 16 tim nasional. Namun demikian, dalam Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2007 meninggalkan memori bagi timnas Argentina karena berhasil dikalahkan oleh timnas Jerman dengan skor 11-0. Akhirnya edisi tersebut pun dimenangkan kembali oleh Jerman setelah berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 2-0.
Pada 2011, giliran Jerman yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA. Dengan gelar juara beruntun selama dua kali pada dua edisi terakhir, hal tersebut membuat timnas Jerman menjadi tim yang diunggulkan dalam kejuaraan tersebut. Namun demikian, timnas Jerman gagal menembus babak semifinal setelah dikalahkan oleh Jepang pada babak knockout, sehingga menyebabkan Jepang menjadi juara setelah mengalahkan Amerika Serikat melalui adu penalti.
Dalam Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2015 yang diadakan di Kanada, partai final yang berlangsung mengulangi pertandingan final Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2011 yang mempertemukan Amerika Serikat dan Jepang. Namun demikian, dalam edisi kali ini Jepang harus mengakui kedigdayaan Amerika Serikat setelah takluk dengan skor 5-2.
Pada gelaran Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2019 yang diselenggarakan di Prancis telah diikuti oleh sebanyak 24 tim. Namun demikian, dalam gelaran tersebut Amerika Serikat berhasil menunjukkan kedigdayaannya setelah berhasil mengalahkan Belanda pada partai final dengan skor 2-0.
Sejak 1991 hingga sekarang, beberapa negara telah berhasil meraih kesuksesan dalam Piala Dunia Wanita FIFA. Tim nasional Amerika Serikat adalah yang paling sukses dengan total empat gelar juara (1991, 1999, 2015, dan 2019), diikuti oleh tim nasional Jerman dengan dua gelar (2003 dan 2007).
Piala Dunia Wanita FIFA tidak hanya memberikan kesempatan bagi wanita untuk menampilkan bakat mereka dalam sepak bola, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan pengembangan sepak bola wanita di seluruh dunia. Turnamen ini menjadi ajang penting untuk menginspirasi generasi masa depan pemain sepak bola wanita dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam olahraga.
Pilihan Editor: Bukan Brasil atau Argentina, Ini Negara Langganan Juara Piala Dunia