Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Piala Dunia Wanita, Diadakan untuk Wujudkan Kesetaraan Gender dalam Olahraga

image-gnews
Carli Lloyd merayakan golnya ke gawang Jepang bersama rekannya saat final Piala Dunia Wanita di Stadion BC Place, Kanada, 6 Juli 2015. Lloyd berhasil mencetak hattrick di babak pertama setelah berhasil mencetak gol pada menit ke-16. Jonathan Hayward/The Canadian Press via AP
Carli Lloyd merayakan golnya ke gawang Jepang bersama rekannya saat final Piala Dunia Wanita di Stadion BC Place, Kanada, 6 Juli 2015. Lloyd berhasil mencetak hattrick di babak pertama setelah berhasil mencetak gol pada menit ke-16. Jonathan Hayward/The Canadian Press via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti dilansir dari laman britannica.com, Piala Dunia Wanita FIFA atau juga dikenal sebagai Piala Dunia Wanita adalah turnamen sepak bola internasional paling bergengsi untuk tim nasional wanita. Turnamen ini diadakan oleh FIFA atau Fédération Internationale de Football Association dan diikuti oleh tim nasional wanita dari seluruh dunia. 

Dilansir dari laman fifa.com, Piala Dunia Wanita FIFA pertama kali diadakan pada 1991 di Tiongkok. Ajang yang diadakan mulai dari 16 hingga 30 November 1991 tersebut diikuti oleh 12 tim nasional wanita yang terdiri. Saat itu, Timnas Amerika Serikat berhasil keluar sebagai juara pada turnamen perdana sepak bola wanita tersebut setelah mengalahkan Norwegia di final.

Setelah kesuksesan Piala Dunia Wanita FIFA pertama, turnamen ini diadakan setiap empat tahun sekali. Pada edisi 1995 di Swedia, tim nasional Norwegia keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim nasional Jerman dalam pertandingan final setelah edisi pertama hanya puas mendapatkan posisi kedua setelah kalah dari timnas Amerika Serikat. 

Pada 1999, Piala Dunia Wanita FIFA diselenggarakan di Amerika Serikat. Amerika Serikat kembali keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tiongkok dalam final yang menegangkan. Final tersebut menjadi sorotan utama karena dihadiri oleh rekor penonton, menandai pertumbuhan dan popularitas sepak bola wanita di seluruh dunia.

Berikutnya, pada 2003 gelaran tersebut kembali diselenggarakan di Amerika Serikat dengan diikuti 16 tim nasional yang dibagi ke dalam empat grup. Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2003 berhasil dimenangkan oleh Jerman setelah berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2-1.

Setelah Amerika Serikat, Tiongkok kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2007 yang masih diikuti oleh 16 tim nasional. Namun demikian, dalam Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2007 meninggalkan memori bagi timnas Argentina karena berhasil dikalahkan oleh timnas Jerman dengan skor 11-0. Akhirnya edisi tersebut pun dimenangkan kembali oleh Jerman setelah berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 2-0.

Pada 2011, giliran Jerman yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA. Dengan gelar juara beruntun selama dua kali pada dua edisi terakhir, hal tersebut membuat timnas Jerman menjadi tim yang diunggulkan dalam kejuaraan tersebut. Namun demikian, timnas Jerman gagal menembus babak semifinal setelah dikalahkan oleh Jepang pada babak knockout, sehingga menyebabkan Jepang menjadi juara setelah mengalahkan Amerika Serikat melalui adu penalti.

Dalam Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2015 yang diadakan di Kanada, partai final yang berlangsung mengulangi pertandingan final Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2011 yang mempertemukan Amerika Serikat dan Jepang. Namun demikian, dalam edisi kali ini Jepang harus mengakui kedigdayaan Amerika Serikat setelah takluk dengan skor 5-2.

Pada gelaran Piala Dunia Wanita FIFA edisi 2019 yang diselenggarakan di Prancis telah diikuti oleh sebanyak 24 tim. Namun demikian, dalam gelaran tersebut Amerika Serikat berhasil menunjukkan kedigdayaannya setelah berhasil mengalahkan Belanda pada partai final dengan skor 2-0.

Sejak 1991 hingga sekarang, beberapa negara telah berhasil meraih kesuksesan dalam Piala Dunia Wanita FIFA. Tim nasional Amerika Serikat adalah yang paling sukses dengan total empat gelar juara (1991, 1999, 2015, dan 2019), diikuti oleh tim nasional Jerman dengan dua gelar (2003 dan 2007).

Piala Dunia Wanita FIFA tidak hanya memberikan kesempatan bagi wanita untuk menampilkan bakat mereka dalam sepak bola, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan pengembangan sepak bola wanita di seluruh dunia. Turnamen ini menjadi ajang penting untuk menginspirasi generasi masa depan pemain sepak bola wanita dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam olahraga.

Pilihan Editor: Bukan Brasil atau Argentina, Ini Negara Langganan Juara Piala Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

5 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

5 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

5 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

9 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

2 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.