TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Everton Dele Alli belakangan ini menjadi sorotan para pecinta sepak bola dunia menyusul wawancaranya bersama Garry Neville di channel YouTube Overlap, Kamis, 13 Juli 2023. Ia menceritakan sisi gelap kehidupannya, mulai dari pelecehan yang dialaminya saat masih kecil, hingga kecanduan obat tidur.
"Sejujurnya saya tidak ingin membicarakan masa kecil saya terlalu banyak. Jadi, pada umur enam tahun, saya pernah dilecehkan oleh teman ibu saya yang sering berkunjung ke rumah. Ibu saya juga merupakan seorang pecandu alkohol," ujar dia.
"Pada umur tujuh tahun, saya mulai merokok dan pada umur delapan tahun terlibat dengan narkoba. Lalu, di umur sebelas tahun, saya pernah digantung di sebuah jembatan oleh seorang pria dewasa," kata Dele Alli.
"Namun, akhirnya pada saat saya berusia 12 tahun, ada keluarga luar biasa yang mengadopsi saya. Saya tidak pernah meminta orang lain untuk melakukan apa yang telah mereka lakukan untuk saya," tuturnya.
Masa-masa kelam itu membuat Dele Alli trauma hingga harus meminum obat tidur selama enam pekan agar dapat beristirahat dengan tenang di malam hari. Pemain berusia 27 tahun itu kemudian menjalani rehabilitasi dibantu oleh keluarga yang mengadopsinya. Ia merasa metode pengobatan tersebut membantunya menjadi lebih baik.
"Saya tumbuh tanpa aturan. Ibu saya merupakan pecandu alkohol dan saya tidak menyalahkan dia atas apa yang terjadi. Pergi ke rehabilitasi membantu saya mengerti situasi dia dan hal-hal yang telah dia lalui," tuturnya.
Dukungan dari Pegiat Sepak Bola Dunia
Cerita Dele Alli menyentuh hati para pegiat sepak bola dunia. Pemain, pelatih, hingga suporter membanjiri media sosial memberikan dukungan kepada pemain berdarah Afrika tersebut. Bahkan, Presiden FIFA Gianni Infantino juga turut mendukung Dele Alli melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya.
Tempo merangkum sederet ucapan dukungan yang disampaikan para pegiat sepak bola dunia untuk Dele Alli. Berikut lengkapnya:
"Sangat tersentuh dengan cerita Dele Alli tentang masa kecilnya dan sebagai pesepakbola muda. FIFA memperkuat perhatian terhadap masalah mental para pemain di semua level. Jika kamu atau sesorang terdekat mengalami masalah serupa, berbicara lah," tulis Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Bangga dengan Dele Alli yang telah berbicara dan membagikan pengalamannya untuk mendukung orang lain dengan masalah serupa," tulis penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane.
"Terima kasih telah bersuara Dele Alli, kamu akan membantu banyak orang. Wawancara yang luar biasa Garry Neville," tulis mantan atlet Kriket Inggris Michael Vaughan.
"Bangga dengan kamu saudaraku, aku menyayangimu saudaraku," tulis pemain anyar Tottenham Hotspur James Maddison.
Beberapa pesepak bola lain, seperti Ryan Sessegnon, Kyle Walker-Peters, George Baldock, hingga Dominic Calvert-Lewin mengomentari cuplikan video wawancara tersebut dengan komentar bangga atas keberanian Dele Alli menceritakan kisah kelamnya.
Mantan pelatihnya di Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino juga turut mengomentari wawancara bekas anak asuhnya. Lewat unggahan di Instagram Story pribadinya, dia membagikan foto bersama Dele Alli dengan emoji hati berwarna biru.
Everton, klub yang dibela Dele Alli saat ini juga memberinya pernyataan dukungan kepada sang pemain. "Klub telah mendukung Dele untuk kembali ke kondisi terbaiknya. Semua orang di Everton menghormati dan mendukung keberanian Dele untuk berbicara tentang masa-masa sulit yang dia hadapi."
Sejumlah suporter Tottenham Hotspur juga menyampaikan dukungannya kepada mantan pemain The Lily Whites lewat kolom komentar cuplikan video tersebut di Instagram. "Jujur, kamu adalah alasan saya mengikuti Spurs. Kamu alasan saya mencintai sepak bola dan saya harap kamu bisa kembali."
"Keluarga Spurs akan selalu hadir untukmu Dele. Tindakan yang kamu lakukan sangat baik karena berani membahas topik tersebut."
DAILY MAIL
Pilihan Editor: Juventus Berniat Menarik Diri dari Liga Super Eropa, Sudah Berdiskusi dengan Real Madrid dan Barcelona