TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Inter Miami kepada para penggemar klub pada Ahad malam, 16 Juli 2023. Stadion DRV PNK penuh sesak dan mata dunia menyaksikan momen bersejarah bagi MLS itu.
Gambar abadi dari perayaan akhir pekan lalu adalah Messi dan pemilik Inter Miami—David Beckham, Jorge Mas, dan Jose Mas—memegang jersey tim dengan ikon “Messi 10” di bagian belakang.
Itu adalah momen puncak dari proyek selama bertahun-tahun untuk memikat bintang dunia itu ke MLS. Pada usia 36 tahun, mungkin hanya ada beberapa tahun keajaiban Messi yang akan datang, tetapi penggemar di seluruh dunia sangat ingin memiliki momen itu.
Seperti dilansir AS pada Selasa, 18 Juli 2023, kaus Inter Miami dengan nama Messi di punggung mulai dijual di MLS Store pada Senin, 17 Juli 2023, dan para penggemar membanjiri toko untuk membeli barang yang akan segera menjadi koleksi. Messi adalah rekrutan terbesar dalam sejarah MLS dan permintaan akan jersey ikoniknya—yang dibanderol US$ 199,99 atau sekitar Rp 3 juta per kaus—diperkirakan bakal memecahkan semua rekor sebelumnya.
La Diez de Messi!
A close-up look at what the Leo Messi La Noche Inter Miami authentic jersey looks like.
Price is $199.99.
Thoughts on look and cost?#InterMiamiCF #Messi pic.twitter.com/P1rf5VoL8C
— Franco Panizo (@FrancoPanizo) July 16, 2023
Messi Menguntungkan PSG secara Komersial
Pemain timnas Argentina itu datang dari Paris Saint-Germain, yang menghabiskan dua tahun bersamanya setelah kontrak dengan Barcelona berakhir pada 2021. PSG mengamankan dua gelar Ligue 1 pada waktu itu, tetapi mereka gagal melangkah ke kompetisi kontinental berikutnya.
Namun satu area di mana Messi sukses tanpa syarat adalah dalam hal komersial. Setelah musim pertamanya di Parc des Princes, Messi dilaporkan menyumbang 60 persen dari penjualan kaus klub, menghasilkan peningkatan pendapatan yang besar.
Surat kabar olahraga Prancis L'Equipe melaporkan bahwa kedatangan Messi ke PSG meningkatkan pendapatan dari penjualan cendera mata sebesar 40 persen. Musim panas lalu, Kepala Kemitraan PSG Marc Armstrong mengatakan permintaan akan kaus klub meningkat 30-40 persen sejak penandatanganan Messi.
“Kami tidak dapat memenuhi permintaan kaus Messi. Kami telah mencapai langit-langit,” ujar Armstrong kala itu. “Tidak ada yang bisa memenuhi permintaan itu. Kami sudah menjual banyak jersey, mungkin lebih banyak dari tim lain di dunia untuk satu pemain, dan itu menempatkan kami di level lebih tinggi.”
Selanjutnya, Messi bisa memecahkan rekor penjualan jersey MLS…