TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Turkmenistan dalam agenda FIFA Matchday pada September 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan skuad Garuda hanya akan melakoni satu pertandingan pada periode tersebut.
"Kami akan isi satu pertandingan (FIFA Matchday) pada tanggal 8 September melawan Turkmenistan. Itu nanti akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.
Erick Thohir mengungkapkan keputusan tersebut diambil karena pertimbangan jadwal padat yang bakal dilakoni skuad Merah Putih. Pada bulan yang sama, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala AFC U-23 2024.
"Kami tidak bisa mengisi FIFA Matchday seperti sebelum-sebelumnya, di mana bisa diisi dua pertandingan. Kita harus ingat bahwa kita akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala AFC U-23 di Solo pada 9-12 September 2023," tutur Erick kepada awak media.
Di sisi lain, mayoritas pemain timnas senior dan timnas U-23 Indonesia berpeluang besar diisi oleh pemain-pemain yang sama. Mantan presiden klub Inter Milan itu ingin para pemain tersebut bisa mengisi semua program pertandingan pada September 2023.
Dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia tergabung dalam grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan. Pasukan Merah Putih akan lebih dulu berhadapan dengan Taiwan pada 9 September, dilanjutkan melawan Turkmenistan pada 12 September.
Total ada 43 tim peserta yang berpartisipasi dan dibagi ke dalam 11 grup. Tiap grup akan diisi empat, namun ada satu grup hanya dihuni tiga tim. Masing-masing juara grup beserta empat runner up terbaik akan mendapat tiket ke Piala Asia U-23 2024.
"Yang pasti sudah ada kesepakatan dengan Shin Tae-yong bahwa tanggal 8 September kami akan melawan Turkmenistan senior, lalu menurut kalender kualifikasi melawan Taiwan U-23 tanggal 9 September dan lawan Turkmenistan U-23 tanggal 12 September," ucap Erick.
"Jadi masih ada jeda, apakah ada irisan pemain antara tim senior dan U-23 itu saya tidak tahu. Tapi tentu kami akan lihat mengenai detail pemainnya," kata pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menambahkan.
Pada agenda FIFA Matchday sebelumnya, timnas Indonesia melakoni dua laga, yakni kontra Palestina (14 Juni) dan Argentina (19 Juni), masing-masing hasilnya, imbang tanpa gol dan kalah 0-2. Hasil itu membuat peringkat FIFA skuad Garuda turun satu tingkat ke posisi 150.
Pilihan Editor: Erick Thohir Ungkap Timnas U-17 Indonesia akan Uji Coba Lawan Korea Selatan U-17