TEMPO.CO, Jakarta - Keraguan dan spekulasi kedatangan Carlo Ancelotti ke timnas Brasil terus berlanjut. Yang terbaru mengungkapkan ketidakpercayaannya pada kesepakatan antara Konfederasi Sepak Bola Brasil atau CBF adalah Cafu. Mantan bek kanan timnas Brasil itu mempertanyakan komitmen pria Italia itu.
"Pernahkah Anda mendengar wawancara di mana saya mengatakan bahwa saya akan merasa terhormat untuk melatih tim nasional Brasil? Apakah saya merasa terhormat untuk melatih negara yang menjadi juara dunia lima kali? Apakah saya merasa terhormat mengenakan seragam yang memberikan begitu banyak kebanggaan kepada 220 juta orang Brasil?" tanya Cafu dalam sebuah wawancara dengan TNT Brasil seperti dikutip Marca, Selasa, 25 Juli 2023.
"Apa hal pertama yang akan dilakukan pelatih mana pun jika dia menandatangani kontrak dengan tim nasional Brasil? Beri tahu dunia bahwa dia akan melatih tim juara dunia lima kali,” ujarnya menambahkan.
"Kami adalah satu-satunya negara juara dunia lima kali. Merupakan kebanggaan bagi siapa pun untuk melatih tim nasional Brasil. Tim nasional Brasil jauh lebih dari apa yang mereka lakukan," kata bek legendaris itu, menandakan ketidaksetujuannya dengan sikap CBF dan presidennya Ednaldo Rodrigues.
Hingga kini, Ancelotti menghindar menjawab pertanyaan tentang timnas Brasil. Sebelumnya, CBF yang menyatakan bahwa pelatih asal Italia itu telah sepakat akan melatih timnas Brasil saat berlangsungnya Piala Amerika di Amerika Serikat pada Juni 2024.
Baca juga:
Cafu bermain di tiga final Piala Dunia berturut-turut, mengangkat trofi dua kali pada 1994 dan 2002 serta menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di timnas Brasil. Suaranya, karena pengalamannya, didengar di Brasil, terutama jika menyangkut tim nasional.
Dia memuji Neymar, yang masih dianggap sebagai pemimpin Canarinha: "Dia adalah fenomena. Secara teknis, salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat bermain dalam 20 tahun terakhir. Secara teknis dia lebih baik dari (Lionel) Messi, lebih baik dari Cristiano Ronaldo, dan lebih baik dari pemain mana pun yang dapat Anda bayangkan.”
"Kami selalu memiliki harapan untuknya di tim nasional Brasil. Dengan Neymar dan tanpa dia itu lain karena dia membuat perbedaan. Dia membuat tim nasional Brasil bermain lebih baik. Masalah tim nasional Brasil adalah: Apakah kami akan bermain untuk Neymar? Apakah kami akan bermain untuk tim nasional Brasil? Itulah pertanyaannya.”
MARCA
Pilihan editor: Ingin Tetap Bermain di Eropa, Kylian Mbappe Dikabarkan Tolak Tawaran Fantastis dari Al Hilal
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.