TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag mempersilakan Harry Maguire untuk memutuskan apakah dia ingin bertahan di Old Trafford musim depan. Maguire kehilangan tempatnya di tim inti musim lalu dan musim panas ini dicopot dari jabatan kapten, yang telah diberikan kepada gelandang Bruno Fernandes.
West Ham pekan lalu mengajukan tawaran 20 juta pound atau Rp 386,2 miliar untuk pemain timnas Inggris itu tetapi MU menolaknya. ESPN melaporkan pada Senin, 31 Juli 2023 bahwa Tottenham Hotspur juga berminat pada Maguire. Namun Ten Hag mengatakan terserah pada Maguire untuk memutuskan apakah dia ingin memperjuangkan tempatnya.
"Tepat sekali," kata Ten Hag ketika ditanya apakah keputusan untuk tinggal atau pergi ada pada Maguire.
"Ketika Anda berada di Manchester United, Anda harus berjuang untuk posisi Anda dan membawa keterampilan Anda dan membuktikan bahwa Anda adalah yang terbaik untuk tim, dan berkontribusi paling banyak.”
Maguire telah menjadi kapten MU sejak kedatangannya dari Leicester City pada 2019 dan mempertahankan ban kapten musim lalu dalam musim pertama Ten Hag sebagai pelatih.
Pelatih Belanda itu menegaskan keputusannya bukan masalah pribadi terhadap Maguire dan menyarankan agar dia tetap tinggal. "Bukan apa-apa melawan Harry, itu menguntungkan tim," kata Ten Hag.
"Kalau begitu Anda yang membuat keputusan. Tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa Harry bukan bagian dari tim ini. Dia harus berjuang untuk posisinya.”
"Dia adalah bek tengah yang sangat bagus, dan saya percaya pada potensi Harry Maguire. Hanya saja dia harus membuktikan dirinya dan berjuang untuk masuk ke dalam tim. Terserah dia, dan saya pikir dia bisa melakukannya.”
Maguire hanya tampil delapan kali sebagai starter di Liga Inggris musim lalu dan manajer Inggris Gareth Southgate menyarankan pemain berusia 30 tahun itu harus bermain lebih teratur jika ingin mempertahankan tempatnya di tim nasional.
Namun terlepas dari dukungan kualitasnya, Ten Hag mengisyaratkan Maguire akan kembali menemukan peluang yang sulit didapat musim depan saat dia bertarung dengan Raphael Varane, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, dan Luke Shaw.
"Sulit ketika Anda bersaing dengan Rapha Varane dan Victor Lindelof," kata Ten Hag. "Ini persaingan besar. Itu tidak ada hubungannya dengan keyakinan. Saya sering memilih pemain di depan Harry, itu benar. Tapi itu tidak berarti saya tidak percaya padanya. Dia harus menunjukkan bahwa dia lebih baik untuk tim daripada Rapha atau Victor. Saya pikir itu situasi normal di sepak bola papan atas.”
ESPN
Pilihan editor: Inter Milan Incar Yann Sommer ketika Bayern Munchen Kejar Yassine Bounou
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.