TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dilangkahi Chelsea dalam negosiasi transfer gelandang pengganti Jordan Henderson dan Fabinho, Liverpool bergegas mencari gelandang lain. Dan Liverpool berhasil memboyong Wataru Endo.
Endo sudah melakukan tes medis dan rencananya langsung diturunkan melawan AFC Bournemouth pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Secara statistik, Endo digadang-gadang lebih baik dari Lavia dan Caicedo yang sebelumnya diboyong Chelsea dalam perebutan tanda tangan kedua gelandang tersebut.
Sosok Wataru Endo
Pemain kelahiran Yokohama pada 9 Februari 1993 ini merupakan gelandang bertahan yang tidak jarang diposisikan sebagai bek tengah. Endo memulai karier dengan bergabung ke dalam akademi Yokohama South Totsuka SC (1994-2004), lalu promosi ke Yokohama South Totsuka Jr HS (2005-2007), hingga pindah ke Shonan Bellmare Youth (2008-2010).
Bersama Shonan Bellmare, Endo bermain di tim utama pada 2010 dan melakoni debut di Piala Liga Jepang. Selama lima tahun berseragam Shonan Bellmare, ia telah mencetak 24 goal dan 7 assist dari 167 penampilan. Dari kontribusinya itu, ia turut mempersembahkan gelar juara Liga Divisi Dua Jepang musim 2013-2014.
Pada 2016, Endo pindah Urawa Red Diamonds pada 2016 dan berhasil mencatatkan 6 goal dan 7 assist dari 108 penampilan sampai 2018. Bersama Urawa, Endo berhasil mempersembahkan satu trofi Liga Champions Asia 2016-2017 dan Piala Liga Jepang 2016.
Posisi Endo yang sebermula bek, kemudian digeser ke gelandang tengah ketika Endo menginjakkan kaki di klub Belgia Sint-Truidense VV. Selama satu musim tersebut, Endo kemudian memikat VFB Stuttgart yang meminjamnya pada Agustus 2019. Pada Juli 2020 Endo dipermanenkan Stuttgart.
Selama berseragam Stuttgart, Wataru Endo telah bermain 133 kali dengan mencetak 15 gol dan 12 assist. Ia juga mencatatkan berbagai statistik mentereng, seperti clearances tertinggi (175 kali) di Liga Jerman sejak musim 2020-2021, sampai memenangkan penguasaan bola di area sepertiga pertahanan sebanyak 254 kali dan duel area 219 kali.
Dilansir dari Opta, dalam mencetak goal Endo memiliki kemampuan yang lebih baik. Dari 33 pertandingan, ia berhasil mencetak 5 goal. Sedangkan dua gelandang yang kini telah berseragam Chelsea hanya mencetak 1 goal. Kendati demikian, secara bertahan Endo masih kalah dengan Caicedo.
Wataru Endo berhasil melakukan 37 tekel dan 26 intersep, sementara Caicedo berhasil melakukan 50 tekel sukses dan 56 intersep. Jumlah statistik Endo dalam bertahan tidak jauh dengan Lavia yang mencatatkan 35 tekel sukses dan 33 intersep.
ANANDA BINTANG | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH | THE ANALYST
Pilihan editor: Liverpool Resmi Boyong Gelandang Jepang Wataru Endo dari Vfb Stuttgart
