Grup C
Grup C Liga Champions terdiri dari Napoli, Real Madrid, SC Braga, dan Union Berlin. Di atas kertas Napoli yang merupakan juara Liga Italia musim lalu dan Real Madrid sang spesialis Liga Champions sangat dijagokan untuk lolos.
Kedunya dinilai akan sulit ditandingi dua peserta lain. Braga dan Union Berlin merupakan debutan di kompetisi ini.
Tanpa menutup aspek kejutan dari keduanya, bisa ditebak bahwa Braga dan Union Berlin nanti bisa saja hanya bertarung memperebutkan posisi ketiga klasemen grup ini yang akan membuat mereka bersaing meraih tiket Liga Europa.
Laga Menarik: Napoli vs Real Madrid
Telah terjadi perubahan di Napoli dengan kepergian pelatih Luciano Spalletti dan kini berganti dengan Rudi Garcia.
Napoli memiliki kekuatan dalam laga kandang. Inilah yang akan mereka maksimalkan ketika menjamu Real Madrid di Stadion Diego Armando Maradona.
Total, empat kali kedua tim ini bertemu dalam sejarahnya dan Real Madrid tidak terkalahkan (3 kali menang, 1 kali imbang).
Kali terakhir keduanya bertemu terjadi pada Liga Champions 2016-2017 di mana Real Madrid dua kali menang dengan skor identik, 3-1.
Jika Napoli telah berubah dari pelatih, Real Madrid pun berubah setelah mereka tidak lagi diperkuat Karim Benzema. Bahkan, Real Madrid kemungkinan belum bisa menurunkan Vinicius Junior yang saat ini masih cedera.
Grup D
Grup D terdiri dari Benfica, Inter Milan, FC Salzburg, dan Real Sociedad. Grup ini akan menghadirkan persaingan terbuka dan ketat untuk lolos ke 16 besar Liga Champions.
Inter Milan tentu menjadi tim yang menarik perhatian setelah musim lalu mereka berhasil ke final Liga Champions tapi kalah dari Manchester City. Namun, mereka baru kehilangan sejumlah bintangnya seperti kiper Andre Onana, penyerang Edin Dzeko dan Romelu Lukaku.
Musim lalu, Inter Milan mampu mengalahkan Benfica di perempat final. Tapi, kali ini, Benfica juga masih punya peluang untuk tampil sebagai jujara grup.
Laga Menarik: Benfica vs Inter Milan
Kedua tim dalam sejarahnya lima kali bertemu dengan rapor Inter Milan tidak terkalahkan. I Nerazzurri meraih 3 kemenangan dan 2 kali imbang.
Kemenangan tersebut termasuk musim lalu di perempat final. Namun, pada musim ini, Inter Milan merupakan tim yang tengah membangun kembali kekuatannya.
Inter Milan memiliki sejarah yang cukup bagus di Liga Champions setelah memenangkan ajang ini tiga kali.
Pasukan Simone Inzaghi setidaknya harus meraih satu kemenangan dari dua laga lawan Benfica di fase grup ii untuk meraih peringkat 1-2.
Selanjutnya: Grup E dan F