TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi sepak bola antarklub kasta tertinggi di Eropa musim depan, Liga Champions 2024-2025, akan memakai format baru. Tim peserta ditambah dari 32 menjadi 36 dengan format babak grup juga diubah.
Nantinya dari 36 peserta babak utama, 27 akan lolos lewat kompetisi domestik. Dua klub melaju lewat jalur juara Liga Champions dan Liga Europa. Sedangkan tujuh tiket akan diperebutkan lewat babak kualifikasi.
Saat ini, 27 tim yang lolos lewat jalur kompetisi domestik sudah diketahui. Peserta lewat jalur juara Liga Champions dan Liga Europa dialihkan ke tim dengan koefisien tertinggi, karena semua finalis kedua kompetisi tersebut sudah lolos lewat jalur domestik.
Daftar Klub yang Lolos ke Babak Utama Liga Champions 2024-2025 Lewat Jalur Kompetisi Domestik:
Liga Inggris (4 tim):
Manchester City, Arsenal, Liverpool, Aston Villa.
Liga Spanyol (4):
Real Madrid, Barcelona, Girona, Atlético Madrid.
Liga Jerman (4+1):
Leverkusen, Bayern, Stuttgart, Leipzig
Plus satu tambahan peserta lewat jalur koefisien tertinggi: Dortmund.
Liga Italia (4+1):
Inter, Milan, Bologna, Juventus
Plus satu tambahan peserta lewat jalur koefisien tertinggi: Atalanta.
Liga Prancis (3):
Paris Saint-Germain, Monaco, LOSC Lille.
Liga Belanda (2):
PSV Eindhoven, Feyenoord.
Liga Portugal (1):
Sporting CP.
Liga Belgia (1):
Anderlecht.
Liga Skotlandia (1):
Celtic.
Liga Austria (1):
Sturm Graz.
Tim yang lolos lewat jalur Liga Champions: Shakhtar Donetsk (Ukraina), karena finalis sudah lolos lewat jalur kompetisi domestik.
Tim yang lolos lewat jalur Liga Europa: Benfica (Portugal), karena finalis sudah lolos lewat jalur kompetisi domestik.
Bagaimana Format Baru Liga Champions 2024-2025?
Perubahan terbesar akan terjadi di babak utama, yang sebelumnya disebut babak penyisihan grup. Peserta ditambah dari 32 menjadi 36.
Babak grup diganti dengan babak liga. Bila musim lalu, peserta dibagi dalam delapan grup berisis empat tim, kini seluruh peserta dalam satu kompetisi dalam satu grup dengan pemeringkatan tunggal.
Di bawah format baru ini, tim-tim akan memainkan delapan pertandingan di fase ini. Mereka tidak akan lagi menghadapi tiga lawan dua kali (kandang dan tandang) seperti sebelumnya. Tiap peserta akan melawan delapan tim yang berbeda, memainkan setengah dari pertandingan tersebut di kandang dan setengahnya lagi di partai tandang.
Untuk menentukan delapan lawan yang berbeda, tim-tim awalnya akan ditempatkan dalam empat pot unggulan. Setiap tim kemudian akan diundi untuk menghadapi dua lawan dari masing-masing pot, satu di kandang dan satu tandang.
Format baru Liga Champions ini, menurut UEFA, memberikan kesempatan bagi klub-klub untuk menguji diri mereka sendiri menghadapi lawan yang lebih luas dan meningkatkan prospek bagi para penggemar untuk melihat tim-tim papan atas saling berhadapan lebih sering dan lebih awal dalam kompetisi. Hal ini juga akan menghasilkan pertandingan yang lebih kompetitif untuk setiap klub di seluruh kompetisi.
UEFA
Pilihan Editor: Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor
