TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung akan berjumpa dengan Borussia Dortmund dalam laga persahabatan yang akan digelar pada Minggu, 10 September 2023 di Stadion Siliwangi. Pertandingan tersebut merupakan rangkaian tur Borussia Dortmund atau BVB Legend di Asia Tenggara.
Seperti dilansir dari laman Persib,co,id, kedua tim tidak akan menurunkan skuad utamanya, melainkan skuad yang mayoritas diisi oleh pemain legenda atau pemain yang telah pensiun. Skuad Persib All Stars nanti akan diperkuat oleh sejumlah legenda dari lintas generasi seperti I Made Wirawan, Robby Darwis, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, Gilang Angga Kusumah, Zaenal Arif, Tantan, dan Airlangga.
Sementara itu, skuad Borussia Dortmund akan mengimbangi Persib Bandung All Stars dengan turut menurunkan skuad yang diisi oleh legenda Borussia Dortmund seperti Marcel Schmelzer, Kevin Groekreutz, Roman Weidenfeller, Patrick Owomoyela, David Odonkor, Jan Koller, Mladen Patric, Mo Zidan, Dede, Joerg Heinrich, Ibrahim Tanko, dan Paul Lambert.
Selain digelar dalam rangkaian tur BVB Legend di Asia Tenggara, seperti dilansir dari laman Bundesliga.com, pertandingan tersebut juga digelar sebagai perwujudan penandatanganan Memo Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia dan DFL sebagai induk organisasi sepak bola Jerman pada Juni 2023. Penandatanganan kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia dengan melakukan latihan bersama dan kolaborasi.
Jan Koller merupakan mantan pemain sepak bola yang semasa aktif bermain berposisi sebagai penyerang dan terkenal postur tubuhnya yang jangkung dengan tinggi 202 centimeter. Mantan pemain sepak bola yang saat ini berusia 50 tahun tersebut lahir pada 30 Maret 1973 di Prague, Cekoslowakia.
Saat aktif bermain, Koller dikenal dengan sundulan tajam yang sering mengoyak gawang lawan. Dengan tubuh jangkungnya, ia kerap mudah mengeksekusi umpan-umpan lambung dari rekannya. Dengan postur tubuhnya yang menjulang, ia kerap meneror bek bek lawan. Akibat gaya main dan posturnya Koller dijuluki Big Dino atau Dinosaurus besar.
Di pertandingan melawan Persib Bandung All Star nanti, Koller diprediksi akan berhadapan dengan bek legendaris Persib, Robby Darwis
Seperti dilansir dari laman transfermarkt.com, Koller berlatih sepak bola sejak berumur 4 tahun. Koller kecil bergabung dengan klub akademi lokal, yakni Smetanova Lhota selama 11 tahun, yakni mulai 1978 hingga 1989. Setelah berusia 15 tahun, Koller kemudian berpindah ke FC Milevsko dan mulai menjalani kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.
Pada 1994, saat berusia 20 tahun, Koller kemudian direkrut oleh Sparta Prague, selama 2 tahun membela Sparta Prague, Koller berhasil mencatatkan 37 pertandingan dengan 6 gol dan 4 umpan berujung gol. Selain itu, Koller juga berhasil membawa Sparta Prague menjuarai Liga Cekoslowakia dan Piala Cekoslowakia.
Setelah itu, pada 1996, Koller direkrut oleh KSC Lokeren, salah satu klub divisi utama Liga Belgia. Kemudian, berkat kegemilangannya selama 3 tahun, Koller direkrut oleh RSC Anderlecht dan membela klub tersebut selama 3 tahun, mulai dari 1999 hingga 2001.
Meskipun hanya 3 tahun membela Anderlecht, Koller berhasil membawa Anderlecht Juara Liga Belgia selama 2 kali berturut-turut dan berhasil menyabet pemain terbaik liga berkat predikatnya sebagai pencetak gol terbanyak. Kegemilangan Koller membuat Borussia Dortmund menaruh perhatian dirinya dan memutuskan untuk mendatangkan Koller pada 2001.
Namun demikian, seperti dilansir dari laman sportmob.com, terdapat salah satu kejadian unik saat Koller membela Borussia Dortmund, pada musim 2002/2003, saat Borussia Dortmund menghadapi Bayern Munich, Jan Koller menggantikan peran Jens Lehmann sebagai penjaga gawang setelah Lehmnann diusir karena mendapatkan kartu kuning kedua. Koller yang pada awal karier di akademi berposisi sebagai penjaga gawang dapat menepis tendangan penalti tersebut dan menyelamatkan gawang Dortmund. Jan Koller resmi pensiun pada 2011, setelah dirinya membela Cannes, yakni klub Ligue 1 asal Prancis.
Pilihan Editor: Bupati Cellica Minta Robby Darwis Tangani Persika Karawang