TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan membuat rencana transformasi suporter sepak bola Indonesia berjalan lebih cepat. PSSI akan mengubah rencana transformasi dari dua tahun menjadi satu tahun.
Transformasi suporter sepak bola Indonesia, atas rekomendasi FIFA, kata Erick, akan berjalan selama dua tahun karena imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Insiden ini membuat kompetisi sepak bola di Tanah Air musim ini, Liga 1 dan Liga 2, menerapkan kebijakan larangan kehadiran suporter tamu selama jalannya kompetisi.
PSSI menilai larangan menonton untuk pendukung tim tamu bertujuan agar ke depan suporter Indonesia jauh lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan antar-suporter. “Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun,” kata Erick.
Erick telah menerima rekomendasi lima nilai dasar hasil simposium suporter sepak bola nasional dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Lima nilai dasar yang diberikan oleh PN-SSI yang beranggotakan suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2 itu adalah unity (kebersamaan), identity (identitas), humanity (rasa kemanusiaan), respect (saling menghormati), dan creativity (kreativitas).
“Hasil (rekomendasi dari PN-SSI) ini akan saya rapatkan dengan Exco PSSI dan dalam waktu dua minggu kita akan adakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub, PSSI yang memfasilitasi,” kata menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut..
Pria 53 tahun itu percaya apabila semua pihak dapat memanfaatkan momentum diskusi antarsuporter, sepak bola di Indonesia dari segala lini akan berjalan lebih baik. “Kalau momentum ini bisa kita ambil, kita bisa jauh lebih bagus. Suporter bagus, klub bagus, liga bagus, timnasnya juga bagus. Aamiin,” ucap Erick.
Ketua Umum PN-SSI Uki Nugraha berpendapat senada. Ia berharap momentum ini dapat membawa sepak bola Tanah Air ke arah yang lebih baik.
Panglima suporter Laskar Ayam Jantan atau kelompok suporter PSM Makassar itu juga turut memberi apresiasi kepada Erick yang mau terlibat secara langsung memperbaiki sepak bola Indonesia bersama para suporter. “Hebatnya lagi baru kali ini dapat Ketum seperti ini yang mau turun sama-sama kita,” kata Daeng Uki, sapaan akrabnya.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Asian Games 2023 Minggu 1 Oktober: Target Angkat Besi Meleset, Balap Sepeda BMX Buat Kejutan