Setelah babak penyisihan grup yang kompetitif dan tak terduga, kedua semifinal berakhir dengan kemenangan 6-1 saat Argentina mengalahkan Amerika Serikat dan Uruguay mengalahkan Yugoslavia. AS, salah satu dari tiga tuan rumah turnamen 2026 bersama Meksiko dan Kanada, memainkan sebagian besar pertandingan semifinal mereka dengan sembilan pemain pada hari-hari ketika pergantian pemain masih menjadi impian yang mustahil.
Di final Uruguay, yang telah merebut dua gelar sepak bola Olimpiade sebelumnya yang menjadikan mereka juara dunia tidak resmi saat itu, mengalahkan rival sengit mereka Argentina 4-2 di Estadio Centenario, yang akan menjadi tuan rumah salah satu dari tiga pertandingan pada 2030.
Mereka memenanginya lagi pada 1950 dan terus meningkatkan performa mereka dalam dunia sepak bola sejak saat itu. Argentina akhirnya meraih kemenangan pertama mereka pada 1978 dan menambahkan dua kemenangan lagi pada 1986 dan 2022 sebagai negara adidaya sepak bola yang mapan.
Adapun untuk Paraguay, FIFA belum menjelaskan mengapa mereka memilih negara itu sebagai salah satu dari tiga tempat pertandingan pembukaan dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2030.
REUTERS
Pilihan editor: Pengacara Kathryn Mayorga Buka Lagi Kasus Pemerkosaan yang Diduga Dilakukan Cristiano Ronaldo