TEMPO.CO, Jakarta - Jadon Sancho belum juga meminta maaf kepada pelatih Manchester United, Erik ten Hag, setelah mengungkapkan klaimnya secara terbuka bahwa bosnya telah berbohong mengenai alasan dia dicoret menjelang kekalahan 3-1 dari Arsenal di Liga Inggris pada 3 September lalu.
Di satu sisi, Ten Hag telah meminta maaf kepada pemain berusia 23 tahun itu secara pribadi dan melalui pernyataan publik. Namun, sejauh ini, mantan pemain Borussia Dortmund itu enggan melakukan hal yang sama.
Seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Sancho disarankan untuk meminta maaf segera setelah insiden tersebut, tetapi tidak diterima dan itu dianggap sebagai tindakan yang tidak tepat.
Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, Ten Hag belum sepenuhnya menutup kemungkinan Sancho bisa kembali diintegrasikan ke dalam skuad. Tetapi, ada anggapan di sekitar klub bahwa permintaan maaf saat ini, lebih dari sebulan setelah postingannya di media, tidak akan memberikan dampak yang sama seperti saat pernyataan awal Ten Hag usai pertandingan di Arsenal.
Sancho tetap menjalani program pelatihan individu di pusat pelatihan United di Carrington dan jarang berinteraksi dengan rekan satu tim seniornya.
Sabtu lalu, dia menyaksikan tim U-18 di Carrinton, sementara tim utama tiba di Old Trafford menjelang kemenangan 2-1 atas Brentford.
Sancho tiba di Old Trafford dengan nilai kontrak 73 juta pound sterling dari Borussia Dortmund pada 2021. Dia terikat kontrak setidaknya hingga 2026.
Ada kekhawatiran di klub tentang dampak finansial yang mungkin ditimbulkan, sehingga ada kemungkinan memfasilitasi kepergiannya jika diputuskan dia harus pergi pada Januari nanti.
Nilai pasarnya telah turun secara signifikan setelah dua musim yang mengecewakan di United dan sangat sedikit klub di dunia ini yang mampu memberikan gaji sebesar yang diterimanya saat ini, yakni lebih dari 300 ribu pound sterling per pekan.
Seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa rekan satu tim Jadon Sancho di timnas Inggris, termasuk Harry Maguire, Marcus Rashford, dan Luke Shaw, telah mendesak Sancho untuk meminta maaf dan mulai berusaha kembali ke tim. Namun, ada kekhawatiran bahwa situasi ini akan berdampak pada ruang ganti dan penyelesaiannya perlu segera ditemukan.
ESPN
Pilihan Editor: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Leg 1 di SUGBK, Shin Tae-yong: Harus Cetak Gol!