TEMPO.CO, Jakarta - Sandy Walsh tidak mempermasalahkan perubahan posisinya saat bermain bersama timnas Indonesia. Ia mengatakan rela bermain di posisi apa saja demi membantu tim Merah Putih.
Dalam laga kontra Brunei Darussalam, Kamis, 12 Oktober, pelatih Shin Tae-yong menempatkan Sandy Walsh sebagai gelandang bertahan. Ia berduet bersama Marc Klok untuk menjaga kedalaman dan keseimbangan lini tengah Indonesia.
"Saya siap memberikan segalanya untuk membantu tim ini berkembang dan meraih kemenangan setiap datang ke sini. Jadi, bermain sebagai gelandang, bek kanan, bek tengah, penyerang (tidak masalah). Kita lihat saja ke depannya," ujar dia saat ditemui usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober.
Pemain berusia 28 tahun itu diketahui biasa bermain sebagai bek kanan bersama klubnya, yakni KV Mechelen. Namun, selama menjadi bagian timnas Indonesia, Sandy tak pernah menempati posisi tersebut. Saat debut menghadapi Turkmenistan awal September lalu, dia bermain sebagai bek tengah. Terbaru, saat melawan Brunei, dia menempati posisi gelandang bertahan.
Pemain timnas Indonesia Sandy Walsh saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Meski begitu, posisi gelandang bertahan sebenarnya bukan sesuatu yang baru untuk Sandy. Ia bercerita pernah bermain pada posisi tersebut saat masih membela tim junior di awal kariernya sebagai pesepak bola profesional. "Saya pernah bermain sebagai gelandang di tim junior. Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini," tuturnya.
Pada pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor 6-0 itu, Sandy bermain penuh 90 menit. Menurut dia, hasil ini menjadi awal yang bagi skuad Garuda untuk menuju gerbang ke Piala Dunia 2026. Walau sudah unggul agregat jauh, dia dan rekan-rekannya akan tetap fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Hari ini permulaan yang bagus untuk menuju ke Piala Dunia 2026. Jadi kami harus tetap fokus di leg kedua dan kami harus mencapai tujuan kami lolos (ke putaran kedua) agar bisa tampil di bulan November," ucapnya.
Sandy Walsh bertekad untuk tetap menjaga clean sheet pada leg kedua dan tidak memberi kesempatan kepada lawan. Duel leg dua putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia vs Brunei Darussalam akan digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei, Selasa, 17 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Mengaku Sempat Frustrasi Hadapi Brunei Darussalam