TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Brasil Fernando Diniz mengecam insiden "tidak sopan" di mana kepala Neymar tertimpa sekantong popcorn yang dilemparkan dari tribun penonton setelah timnya bermain imbang 1-1 dengan Venezuela di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat dini hari WIB, 13 Oktober 2023.
Popcorn tersebut dilemparkan tepat sebelum Neymar berjalan menyusuri terowongan stadion Arena Pantanal setelah pertandingan berakhir. Neymar yang bermain sepanjang pertandingan terpaksa ditahan Diniz sambil menunjuk dan meneriaki suporter yang berada di tribun tempat pelemparan benda tersebut.
“Saya sepenuhnya tidak setuju,” kata Diniz tentang insiden tersebut dalam wawancara setelah pertandingan. “Mengutuk dan mencemooh tidak apa-apa. Melempar sekantong popcorn tidak ada gunanya bagi siapa pun.”
“Itu tidak sopan terhadap mereka yang datang untuk bermain dan berusaha melakukan yang terbaik yang mereka bisa,” ujar dia menambahkan.
Diniz juga merasa frustrasi karena Brasil tidak memenangi pertandingan karena Argentina menyalip mereka di klasemen. Argentina mengalahkan Paraguay 1-0 untuk tetap sempurna di kualifikasi dan unggul dua poin dari Brasil setelah tiga pertandingan.
“Kami bisa saja mendapatkan (gol) kedua, ketiga, keempat,” kata Diniz. “Kami menyelesaikan pertandingan dengan buruk. Kami juga seharusnya tidak kebobolan gol Venezuela.”
"Kami seharusnya menyesuaikan penjagaan kami dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyelesaikannya. Namun tim tidak memainkan permainan yang buruk. Para pemain merasakan panas dan kesulitan di lapangan.”
Brasil kembali beraksi ketika mereka menghadapi Uruguay dalam pertandingan kualifikasi selanjutnya di Montevideo pada Selasa mendatang.
ESPN
Pilihan editor: Reaksi Lionel Messi setelah Diduga Diludahi Pemain Paraguay Antonio Sanabria di Kualifikasi Piala Dunia 2026