TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan para pemainnya kembali fit setelah jeda internasional dan kini menghadapi salah satu ujian terberat mereka di Liga Inggris musim ini. City akan menjamu Brighton & Hove Albion pada Sabtu malam WIB, 21 Oktober 2023.
Pemenang treble ini memiliki 17 pemain yang memperkuat negaranya masing-asing di jeda internasional, tetapi Guardiola mengatakan pada Jumat, 20 Oktober, bahwa semua pemain dalam kondisi fit kecuali Kevin De Bruyne, yang sedang dalam masa pemulihan dari operasi hamstring.
City akan berusaha memperbaiki keadaan setelah kekalahan liga berturut-turut sebelum jeda dan berada di posisi ketiga dalam klasemen dengan 18 poin dari 8 pertandingan, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Tottenham Hotspur. Jika kalah dari Brighton, Guardiola untuk kedua kalinya kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut dalam karier manajerialnya.
Pelatih asal Spanyol itu memberikan pujian yang tinggi kepada manajer Brighton yang berasal dari Italia, Roberto De Zerbi, yang dianggap oleh banyak orang sebagai pengganti Guardiola di City. Pasukan De Zerbi terpaut dua poin dari City di peringkat keenam dan bisa melompati mereka jika meraih kemenangan.
“Saya mengagumi (De Zerbi) karena tidak masalah bagi tim yang dia mainkan,” kata Guardiola. “Dia membuktikan Anda tidak perlu berada di klub papan atas agar Anda bisa membuat tim bermain sesuai keinginan Anda,” ujar Guardiola.
"Dia mengubah Brighton menjadi klub papan atas. Saya menikmati menonton pertandingan tim asuhan Roberto De Zerbi. Brighton akan menjadi salah satu ujian terberat yang akan kami alami musim ini.”
Satu-satunya kekalahan liga berturut-turut Guardiola terjadi pada 2015 bersama Bayern Munchen.
REUTERS
Pilihan editor: Barcelona akan Kenakan Jersey Berlogo The Rolling Stones untuk El Clasico Lawan Real Madrid