TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari dua pekan lagi timnas U-17 Indonesia akan memulai kiprahnya di Piala Dunia U-17 2023. Pelatih Bima Sakti mulai memantau kekuatan tim lawan sebagai salah satu persiapannya.
Tim Merah Putih tergabung di grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Bima menyebut pihaknya telah membagi tugas untuk menganalisis satu per satu permainan dari ketiga tim tersebut.
"Saya sudah bagi tugas dengan tim pelatih. Ada beberapa pelatih menganalisa tim Ekuador, Panama, dan Maroko. Mereka sudah mempersiapkan potongan-potongan videonya dan akan kami bahas bersama-sama," ujar dia saat ditemui seusai latihan timnas U-17 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 Oktober.
Selama fase grup, timnas U-17 Indonesia akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pada laga perdana, mereka dijadwalkan bertanding melawan Ekuador pada Jumat, 10 November 2023.
Ekuador merupakan tim terkuat di grup A. Dilansir dari FIFA, mereka menjadi runner-up di Kejuaraan U-17 Amerika Selatan 2023. Tim asuhan Diego Martinez menargetkan lolos ke perempat final. Michael Bermudez menjadi salah satu pemain kunci La Tricolor. Ia mengoleksi empat gol selama kejuaraan U-17 Amerika Selatan dan kabarnya diincar Borussia Dortmund.
Bima mengungkapkan penasihat timnas U-17 Frank Wormuth dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri akan terlibat juga dalam menganalisis kekuatan Ekuador, Panama, dan Maroko. "Nanti coach Frank akan hadir dan juga coach Indra. Kami akan membahas apa yang harus dipersiapkan melawan tiga tim tersebut."
Piala Dunia U-17 akan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Ajang dua tahunan tersebut bakal digelar di Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Bima meminta para pemain timnas U-17 Indonesia agar tidak terbebani target lolos dari fase grup dan fokus pada setiap pertandingan yang dijalani. "Jangan sampai itu (target) menjadi beban untuk mereka. Memang ini kesempatan langka buat mereka dan mereka sadar akan hal itu. Yang pasti kita fokus di setiap pertandingan."
Pilihan Editor: Bima Sakti Jelaskan Alasan Timnas U-17 Indonesia Batal Uji Coba Lawan Jerman U-17, Ada Saran dari Frank Wormuth