TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi berhasi meraih Ballon d'Or untuk kedelapan kalinya. Ia menerima anugerah pemain terbaik dunia untuk edisi 2023 di Paris, Prancis, Selasa dinihari, 31 Oktober 2023.
Dominasi Messi, juga Cristiano Ronaldo yang sudah meraih lima gelar ini, membuat banyak pemain hebat gagal mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Tercatat hanya Karim Benzema dan Luka Modric yang berhasil menghentikan dominasi kedua pemain itu sejak 2008.
Robert Lewandowski bisa dibilang kurang beruntung. Momen terbaiknya justru datang ketika terjadi pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Di antaranya tampil sebagai pencetak gol terbanyak di tiga kompetisi sekaligus membawa Bayern Munchen meraih treble.
Namun, karena Covid-19, penghargaan Ballon d'Or 2020 pun ditiadakan. Ironisnya, pada 2020-2021, dia tetap gagal meraih Ballon d'Or meski total telah mencetak 48 gol dari 40 laga di semua ajang. Robert Lewandowski hanya satu dari sejumlah bintang dunia yang tidak beruntung terkait Ballon d'Or.
Selain Lewandowski, banyak pemain legenda lain yang dihadapkan pada posisi serupa: tidak pernah meraih trofi individu paling bergengsi tersebut meski dinilai pantas. Inilah 10 dari mereka:
1. Ferenc Puskas
Pemain legendaris asal Hungaria yang menjadi bintang dunia pada masanya. Ferenc Puskas juga memberikan lima La Liga dan tiga gelar Liga (Piala) Champions.
Pada Ballon d'Or 1960, Luis Suarez (bintang Barcelona saat itu) yang terpilih sebagai pemilik Ballon d'Or sedangkan Ferenc Puskas di nomor dua. Padahal, selain memberikan gelar penting untuk Los Blancos pada tahun tersebut, Ferenc Puskas juga top scorer di La Liga dan Piala Champions.
Sejak itu, ia tidak lagi memiliki kesempatan untuk bersaing. Sebagai penghormatan atas karier Puskas di sepak bola, namanya digunakan untuk pemberian penghargaan gol terbaik, yakni Puskas Award.
2. Bernd Schuster
Gelandang elegan timnas Jerman pada masanya, salah satu yang membawa Tim Panzer juara Piala Eropa 1980 yang digelar di Italia. Namun, semua itu tidak membuat Bernd Schuster berhasil meraih trofi Ballon d'Or. Sinar Karl-Heinz Rummenigge membuatnya hanya berada di posisi kedua pada 1980.
Lalu pada tahun berikutnya (1981), Bernd Schuster di peringkat ketiga di bawah Karl-Heinz Rummenigge dan Paul Breitner.
3. Paolo Maldini
Legenda AC Milan dan timnas Italia, Paolo Maldini, juga belum pernah meraih gelar Ballon d'Or. Pemain yang berposisi bek kiri tersebut bermain untuk I Rossonerri pada tahun 1985 hingga 2009. Ia sudah mengumpulkan 26 gelar sejak berseragam AC Milan. Sayang, itu tidak cukup untuk membuatnya meraih Ballon d'Or.
Paolo Maldini adalah simbol karakter dan kesetiaan, selalu dikaitkan dengan sukses dominasi I Rossoneri di mana dia memberikan tujuh gelar Liga Italia dan lima gelar Liga Champions. Namun, pada Ballon d'Or 1994 dan 2003, Maldini hanya menempati posisi ketiga.
4. Roberto Carlos
Legenda Real Madrid, Roberto Carlos, juga salah satu pemain yang belum pernah meraih Ballon d'Or. Padahal penampilannya selalu mengesankan di lapangan. Pemain Brasil tersebut pernah sekali menempati posisi kedua dalam perebutan Ballon d'Or. Ia kalah dari rekan senegaranya, Ronaldo Nazario pada tahun 2002.
Pada saat yang bersamaan Carlos dan Ronaldo membantu timnas Brasil memenangkan Piala Dunia 2002. Sebagai bek kiri, Carlos memiliki kontribusi tinggi dalam penyerangan. Ia mencetak 70 gol dan 90 assist bersama Real Madrid.
Selanjutnya: Gerrard, Xavi, Pirlo...