TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia hanya bermain imbang 1-1 dengan Panama pada laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin malam 13 November 2023. Meskipun belum mengantongi kemenangan, Indonesia masih membuka peluang melaju ke babak 16 besar.
Hasil imbang itu itu membuat Timnas U-17 Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan perolehan dua angka. Pada laga pertama melawan Ekuador, skuad Garuda Muda juga meraih hasil imbang 1-1.
Ekuador menempati puncak klasemen dengan perolehan 4 angka. Mereka meraih kemengan 2-0 atas Maroko pada laga kedua Senin kemarin.
Maroko berada di posisi kedua dengan perolehan 3 angka. Mereka menang 2-0 atas Panama pada laga pertama. Sementara Panama menjadi juru kunci dengan raihan 1 angka saja.
Dengan hasil tersebut, keempat tim yang berada di Grup A masih sama-sama memiliki peluang untuk meraih dua tiket otomatis lolos ke babak 16 besar. Pada laga terakhir Kamis mendatang Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Maroko sementara Ekuador meladeni Panama.
Indonesia masih berpeluang jadi juara grup
Peluang Arkhan Kaka cs untuk meraih tiket ke babak 16 besar tentu akan lebih besar jika berhasil meraih kemenangan atas Maroko pada laga terakhir babak penyisihan. Indonesia bahkan masih berpeluang keluar sebagai juara grup jika pada laga terakhir Ekuador dikalahkan Panama.
Jika Ekuador bermain imbang dengan Panama, Timnas U-17 Indonesia harus menang telak atas Maroko untuk menjadi juara grup. Pasalnya, kedua tim akan memiliki poin yang sama, 5 poin, dan penentuan peringkat akan dilakukan dengan melihat jumlah selisih gol.
Jatah posisi kedua pun masih bisa diraih jika Ekuador mengalahkan Panama. Syaratnya tentu saja dengan mengalahkan Maroko.
Timnas U-17 Indonesia juga masih bisa melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 dengan jatah 4 posisi ketiga terbaik. Hanya saja, skuad asuhan Bima Sakti harus bersaing dengan posisi ketiga di grup lainnya yang saat ini diisi oleh tim-tim elit seperti Uzbekistan, Brasil, Argentina, Korea Selatan dan Meksiko. Dari lima tim itu, Uzbekistan cukup diunggulkan karena sudah memperoleh tiga angka sementara tim lainnya baru bermain satu kali.