TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 16 November 2023, Spanyol gagal mempertahankan keunggulan dua gol yang didapat pada babak pertama sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Hasil imbang cukup untuk Spanyol melaju ke babak 16 besar. Skor 2-2 juga sudah cukup membuat Uzbekistan lolos dari fase grup dengan status sebagai peringkat tiga terbaik.
Spanyol bermain lebih dominan pada babak pertama. Catatan statistik menunjukkan bahwa Spanyol menguasai 50 persen bola, sedangkan Uzbekistan hanya mampu memegang 40 persen. Spanyol juga dominan dalam urusan mencetak peluang. Dari sembilan percobaan, lima di antaranya tepat mengarah ke gawang Uzbekistan.
Usaha Spanyol berbuah pada menit ke-10. Berawal dari serangan di lini tengah La Roja, Roberto Martin melakukan tusukan sebelum menendang bola ke arah kiper Muhammadyusuf Sobirov. Bola memantul dan liar berhasil diceploskan Igor Oyono untuk mencetak gol.
Sembilan menit berselang, Spanyol mendapatkan gol kedua. Berawal dari tendangan Marc Bernal dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau dengan sempurna oleh kiper Sobirov, Roberto Martin berhasil memanfaatkan bola liar untuk mencetak gol kedua di pertandingan ini.
Uzbekistan bukan tanpa peluang. Tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev tersebut memiliki tujuh peluang, tetapi hanya dua upaya yang tepat mengarah ke kiper Raul Jimenez.
Uzbekistan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-45+4 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Spanyol. Alih-alih mengoper bola ke kiper, pemain Uzbekistan Saidov berhasil mencuri bola. Bola terlepas dan berhasil Shukurllayev teruskan ke gawang Spanyol. Skor 1-2 masih untuk keunggulan Spanyol.
Pada babak kedua, Uzbekistan bermain lebih agresif. Usaha itu mulai berbuah pada menit ke-54. Amirbek Saidov berhasil memanfaatkan umpan dari Beruzjon Karimov.
Ketika skor imbang, pelatih Uzbekistan Rakhmatullaev membuat perubahan. Ia memasukkan Jasur Hikmatullaev untuk mengganti Beruzjon Karimov. Tak ingin kehilangan poin, pelatih Spanyol Jose Maria Lana juga membuat perubahan besar. Ia memasukkan Juan Hernandez, Daniel Yanez, Pau Prim untuk menggantikan Quim Junyent, Pablo Lopez, dan Marc Bernal.
Perubahan Jose Lana membuat Spanyol kembali bermain lebih dominan, sedangkan Uzbekistan hanya bisa mengandalkan serangan balik. Spanyol mendapatkan peluang mencetak gol lewan Roberto Martin, Juan Hernandez, Daniel Yanez, tetapi masih belum mampu menembus gawang Uzbekistan.
Untuk menambah daya gedor, Jose Lana memasukkan Marc Guiu untuk menggantikan Oyono pada menit ke-79. Masuknya bintang muda Barcelona tersebut membuat serangan La Furia Roja jadi lebih tajam. Ia langsung mendapatkan peluang pada menit ke-81 dan ke-84, tetapi tendangan kerasnya masih mampu ditahan kiper Sobirov.
Tak banyak peluang tercipta menjelang 90 menit waktu normal. Spanyol berusaha mengurung pertahan Uzbekistan, tetapi, hingga delapan menit tambahan waktu, skor 2-2 tak berubah.
Susuan Pemain Utama Uzbekistan vs Spanyol
Uzbekistan: Muhammadyusuf Sobirov; Azizbek Tulkunbekov, Bekhruz Djumatov, Sherodbek Abdulboriev, Dilshod Abdullaev; Lazizbek Mirzaev, Mukhammedali Reimov, Ollabergan Karimov; Beruzjon Karimov, Bekhruz Shukurullaev, Amirbek Saidov.
Spanyol: Raul Jimenez; Jon Martin, Izan Merino, Andres Cuenca, Oscar Mesa; Roberto Martin, Marc Bernal, Quim Junyent; Pablo Lopez, Peio Huestamendia, Igor Oyono.
Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-17 Maroko vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2023: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi