TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Cannavaro mengungkapkan Napoli tidak pernah menawarinya untuk menggantikan Rudi Garcia sebagai pelatih, tetapi menegaskan dia tidak boleh hanya dinilai berdasarkan pengalamannya sebagai pelatih klub Benevento, klub yang musim ini terdegradasi ke Liga Italia Serie C. Cannavaro melatih klub tersebut pada musim lalu.
Pemenang Piala Dunia Italia 2006 itu sempat dikaitkan dengan pekerjaan di Napoli, tetapi Partenopei kini telah mempekerjakan Walter Mazzarri sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
“Tidak ada apa-apa. Saya menyaksikan pertandingan Napoli vs Empoli dekat dengan (Aurelio) De Laurentiis untuk menghormati Presiden,” kata Cannavaro kepada Sport Mediaset pada Ahad, 19 November 2023.
Ketika ditanya apakah dia berharap bisa menjadi pelatih Napoli, Cannavaro menjawab: “Bagaimana saya bisa percaya jika mereka tidak pernah memanggil saya? Mereka telah merekrut Mazzarri sekarang. Dia mengetahui lingkungan dengan baik. Mudah-mudahan, dia akan menyelesaikan situasi ini.”
Cannavaro menangani sejumlah klub di Cina dan timnas Cina, tetapi hanya melatih satu tim di Eropa. Itu terjadi antara September 2022 dan Februari 2023, ketika ia memenangi tiga dari 17 pertandingan saat melatih tim Serie B Benevento.
“Setiap seruan harus dipertimbangkan apakah itu Italia, Eropa, atau tempat lain,” katanya. “Orang-orang tahu bahwa saya mempunyai kesempatan untuk mewujudkan ide-ide saya dan menyebarkan pengalaman saya. Tentu saja, jika saya hanya dinilai berdasarkan apa yang terjadi di Benevento, saya akan dibatasi.”
“Lihatlah (Roberto) De Zerbi. Awalnya sulit, sekarang dia menjadi pelatih di Liga Premier. Begitu pula dengan Mazzarri, yang bangkit dari situasi tidak menyenangkan tetapi tetap menjadi pelatih. (Marcello) Lippi dipecat, tapi kemudian dia memenangi Piala Dunia,” ujar bek Napoli pada 1991-1995 itu.
FOOTBALL ITALIA
Pilihan editor: Serbia Lolos ke Putaran Final Euro 2024 setelah Bermain Imbang 2-2 dengan Bulgaria, Montenegro Tersingkir