TEMPO.CO, Jakarta - Kapten timnas Prancis Kylian Mbappe lebih bangga dengan pencapaian timnya daripada pencapaian pribadinya ketika tim asuhan Didier Deschamps itu tampil hebat dalam rekor kemenangan 14-0 atas Gibraltar di kualifikasi Euro 2024 pada Minggu di hari WIB, 19 November 2023.
Hat-trick Mbappe di Nice membuatnya menjadi pemain termuda yang mencapai 300 gol di lima liga top Eropa dan gabungan pertandingan internasional pada usia 24 tahun, 10 bulan, dan 29 hari.
Pada malam ketika ia menjadi kapten timnya meraih kemenangan bersejarah, kemenangan terbesar yang pernah ada di kualifikasi Eropa dan kemenangan terbesar Prancis, Mbappe sangat ingin berfokus pada pencapaian tim.
“Kita perlu menyoroti kemenangan kolektif,” kata Mbappe. “Ada banyak tim Prancis yang bertalenta, memecahkan rekor kemenangan terbesar ini adalah sesuatu yang istimewa. Tim terbaik jauh lebih berharga daripada yang terbaik secara pribadi.”
“300 gol yang dicetak dalam karier saya adalah tonggak sejarah baru bagi saya, tetapi hal itu bisa dikesampingkan karena tim menampilkan performa luar biasa hari ini.”
Lionel Messi mencetak golnya yang ke-300 di usia 25 tahun, empat bulan, dan tiga hari. Namun mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain tahu perjalanannya masih panjang untuk mencapai angka karier Messi dan Cristiano Ronaldo.
“Beberapa pemain mencetak 800, yang lain 850, di samping itu 300, itu konyol! Ini adalah sebuah langkah bagi saya dan saya ingin terus menjadi penentu bagi tim nasional dan klub saya,” kata Mbappe.
Mbappe mencetak golnya yang ke-300 setelah menerima umpan dari Youssouf Fofana, melihat kiper Gibraltar keluar dari barisannya dan melakukan tendangan lob indah dari jarak 40 meter. Ia mengatakan selama ini selalu memperhatikan posisi kiper selama pertandingan.