TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Barcelona, Gavi, kemungkinan tidak akan bermain lagi musim ini setelah klub Catalan itu mengonfirmasi ligamen anteriornya robek saat bermain untuk timnas Spanyol pada Senin dini hari, 20 November 2023. Gavi, 19 tahun, juga menderita cedera pada meniskus lateral dan akan menjalani operasi akhir pekan ini.
Barca akan memberikan jangka waktu pemulihannya setelah operasi, tetapi Gavi diperkirakan akan melewatkan sisa musim ini dan juga diragukan tampil di Euro 2024 dan Olimpiade bersama timnas Spanyol musim panas mendatang.
“Tes yang dilakukan pada hari Senin terhadap pemain tim utama Gavi menunjukkan ia mengalami robekan total pada ligamen anterior di lutut kanannya dan cedera terkait pada meniskus lateral,” kata Barca dalam sebuah pernyataan.
“Pemain akan menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang dan setelah itu pembaruan medis baru akan dirilis.”
Gavi terpaksa keluar lapangan pada pertengahan babak pertama saat Spanyol menang 3-1 atas Georgia setelah mendarat dengan canggung saat mengontrol bola beberapa saat usai bertabrakan dengan pemain Georgia, Luka Lochoshvili. Namun pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan insiden dengan Lochoshvili tidak ada hubungannya dengan cedera Gavi.
Konfirmasi robeknya ACL telah ditanggapi dengan kemarahan oleh Barca. Sumber mengatakan kepada ESPN klub merasa hal itu bisa dihindari mengingat Spanyol sudah mengamankan tempat mereka di putaran final Euro 2024.
Namun Gavi merupakan salah satu dari dua pemain yang menjadi starter dalam dua pertandingan La Roja selama jeda internasional saat ini, melawan Siprus pada Kamis lalu dan kemudian kemenangan atas Georgia di Valladolid.
De la Fuente menyayangkan cedera itu tetapi, menurut dia, itu bukan karena Gavi bermain berlebihan.
“Dia dalam kondisi sempurna,” ujar De la Fuente setelah pertandingan. “Dia tidak bermain sebelum jeda internasional karena dia diskors, dia segar dan dalam kondisi sangat baik. Tidak ada masalah.”
"Kami semua hancur, seolah-olah kami kalah di ruang ganti. Tidak ada penjelasan lain selain hal-hal ini terjadi dalam hidup. Ini adalah hari terberat dalam olahraga ini bagi saya, yang paling pahit.”