TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Timnas Inggris U-17 Justin Oboavwoduo berharap bisa mencetak gol saat The Young Lions melawan Uzbekistan pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Rabu, 22 November 2023 pada pukul 16.00 WIB.
"Sebagai seorang pemain pasti ingin mencetak gol banyak dan membantu tim memenangkan pertandingan. Jadi, sudah tugas saya sebagai seorang penyerang untuk cetak gol dan membuat peluang untuk tim. Saya berharap bisa berkontribusi melawan Uzbekistan dan mencetak gol," kata Justin Oboavwoduo di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023.
Di Piala Dunia U-17 2023, penyerang akademi Manchester City tersebut telah mencetak dua gol untuk timnas Inggris. Oboavwoduo menilai di pertandingan terakhir saat bersua Brasil, Inggris tampil sangat bagus. Namun, Inggris harus mengakui keunggulan dari tim Samba melalui gol set-piece.
"Jelas kami kebobolan lewat set-piece, kami kecewa. Namun, kami belajar dari itu, dan saya pikir lebih penting untuk tetap positif dan menatap ke depan karena kami tampil dengan baik, walaupun hasilnya kurang memuaskan. Namun, kami bisa menghadapi hal itu di laga besok lawan Uzbekistan," kata Oboavwoduo.
Sejauh babak fase grup, tim asuhan Ryan Garry tersebut telah mencetak 13 gol dan kebobolan tiga gol. Bersama dengan Brasil, Inggris menjadi tim paling produktif sepanjang babak penyisihan tersebut. Sementara itu di babak fase grup, Uzbekistan telah mencatat lima gol dan kebobolan lima gol.
Pesepak bola Inggris U-17 saat menjalani latihan jelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. The Young Lions akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan U-17 di Jakarta International Stadium (JIS). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Berharap Keberuntungan di JIS
Justin Oboavwoduo menilai bermain di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi keuntungan buat timnya. Menurut dia, para pemain telah beradaptasi dengan atmosfer stadion. "Saya melihat hal tersebut (bermain di JIS) sebagai keuntungan karena sudah bermain di stadion yang sama tiga kali. Saya rasa itu bisa membantu karena kami sudah terbiasa dengan rumput dan lingkungannya," kata dia.
Justin menilai bahwa Uzbekistan masih memerlukan adaptasi. Namun penyerang akademi Manchester City tersebut menyatakan bahwa keuntungan tersebut bukan menjadi faktor utama dalam pertandingan. Ia berharap para pemain Timnas Inggris mampu menampilkan performa apik sepanjang laga.
"Namun, sepenuhnya ini bukan soal fasilitas atau latihan, tetapi apa yang bisa kami tampilkan di lapangan, sehingga kami sudah tidak sabar untuk memperlihatkan yang terbaik di laga besok," ungkap Justin.
Sejauh ini penyerang bertinggi 1,79 meter tersebut telah melakukan analisis gaya permainan dari Uzbeksitan. Ia berharap dalam pertandingan babak 16 besar nanti bisa memberikan kontribusi gol buat The Young Lions. "Kami sudah menonton pertandingan mereka (Uzbekistan), melihat apa saja yang berbahaya, apa yang ingin kami tunjukkan, dan bagian mana yang bisa kami eksploitasi," kata Justin.
ANTARA
Pilihan Editor: Italia Lolos ke Putaran Final Euro 2024, Luciano Spalletti: Pekerjaan yang Sesungguhnya Dimulai