Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kericuhan Brasil vs Argentina, Lionel Messi: Tindakan Represif Harus Diakhiri!

image-gnews
Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLionel Messi menyayangkan tindakan kekerasan polisi Brasil dalam menangani kericuhan suporter yang terjadi menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL antara Brasil vs Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu pagi WIB, 22 November 2023. Menurut dia, hal tersebut sangat buruk dan berbahaya.

"Tindakan itu jelas begitu buruk. Kami melihat bagaimana mereka memukuli orang, seperti yang terjadi dalam final Copa Libertadores beberapa waktu lalu, sekali lagi menindas orang dengan tongkat," ujar dia seusai pertandingan.

La Pulga menyebutkan dalam kelompok suporter Argentina yang menjadi sasaran kepolisian itu terdapat keluarga dari para pemain. Ia menilai kekerasan oleh polisi Brasil dapat menimbulkan malapetaka bagi para korban.

"Ada pemain yang memiliki keluarga di sana. Anda tentu akan memikirkan keluarga Anda dalam situasi tersebut. Anda tidak benar-benar tahu apa yang sedang terjadi dan dalam hal ini Anda lebih berfokus pada itu ketimbang permainan di lapangan," tuturnya.

Kericuhan suporter bermula saat kedua tim hendak menyanyikan lagu kebangsaan negara masing-masing. Suporter Brasil dan Argentina tampak ribut, lalu polisi Brasil menuduh suporter tim tamu menjadi pemicunya. Mereka kemudian memukuli suporter Argentina di salah satu sisi tribun Stadion Maracana. Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu orang yang diduga suporter Argentina terluka parah dibagian kepala akibat insiden tersebut.

Messi dan kawan-kawan sempat menghampiri lokasi keributan sebelum meninggalkan lapangan untuk menuju ke ruang ganti. Kickoff pertandingan sempat ditunda 30 menit sampai situasi kondusif. Duel Brasil vs Argentina sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan La Albiceleste. Nicolas Otamendi menjadi penentu raihan tiga poin Tim Tango. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain asal klub Inter Miami itu merasa senang dengan kemenangan tersebut. Menurut dia, Brasil begitu kuat saat bermain di kandang, termasuk dalam pertandingan tadi. Hasil ini akan tercatat sebagai salah satu sejarah, meski ternoda dengan tindakan represif polisi yang menurut dia harus segera diakhiri.

"Tim ini terus mencapai hal-hal bersejarah. Ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan untuk menang di Brasil mengingat seberapa kuat mereka di kandang. Kemenangan di Maracana ditandai dengan represi terhadap suporter Argentina untuk kesekian kalinya. Ini tidak bisa ditoleransi, ini gila dan harus segera diakhiri," ucap Lionel Messi.

TYC SPORTS

Pilihan editor: Shin Tae-yong Kritik Federasi Filipina, Minta Rumput Stadion Rizal Memorial Diganti Sesuai Standar FIFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

17 jam lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

18 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

2 hari lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

6 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

8 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

12 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi. (Reruters/Sam Navarro-USA TODAY Sports)
Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.


Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

18 hari lalu

Pemain Inter Miami Luis Suarez dan Lionel Messi. Reuters/Sam Navarro-USA TODAY Sports
Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

Inter Miami berhasil mengalahkan Sporting Kansas City dengan skor 3-2 dalam pertandingan Major League Soccer (MLS). Messi dan Suarez cetak gol.


Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

25 hari lalu

Kantor firma hukum Mossack Fonseca terlihat di Panama City, 4 April 2016. Sekitar 800 nama pebisnis dan politikus Indonesia termasuk dalam daftar klien Mossack Fonseca. Mereka masuk dalam daftar itu karena pernah menyewa Mossack Fonseca untuk mendirikan perusahaan di yuridiksi bebas pajak di luar negeri (offshore). REUTERS/Carlos Jasso
Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.