TEMPO.CO, Solo - Timnas Argentina U-17 dan Mali U-17 akan bertarung memperebutkan tempat ketiga di Piala Dunia U-17 2023. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Jumat, 1 Desember, mulai pukul 19.00 WIB disiarkan Indosiar dan platform streaming Vidio.
Meski timnya gagal melaju ke final, pelatih Argentina Diego Placente tetap mengapresiasi dan bangga dengan performa para pemain sepanjang turnamen berlangsung. Kini, dia mengincar posisi ketiga Piala Dunia U-17 2023 yang menurutnya tidak terlalu buruk.
"Ya, para pemain sebenarnya bermimpi untuk bisa tampil di final. Tapi beginilah adanya, mereka harus memainkan satu pertandingan lagi dan saya berharap kami bisa merebut peringkat ketiga," ujar dia dalam sesi jumpa pers seusai laga semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 28 November.
"Itu (menjadi peringkat ketiga) merupakan hasil yang bagus dan kami senang untuk menjalaninya dan akan berusaha menampilkan permainan terbaik sebisa mungkin dan kami mengincar kemenangan," kata Diego Placente menambahkan.
Agustin Ruberto diprediksi bakal kembali menjadi andalan La Albiceleste di lini depan. Ia tampil ganas pada babak semifinal dengan mencetak hattrick ke gawang Jerman. Tak cuma penyelesaian akhir yang apik, dia juga mempunyai kemampuan membaca permainan yang baik sehingga bisa menempatkan posisi dengan tepat di kotak penalti untuk membuat gol. Penyerang asal klub River Plate itu kini menjadi top skor sementara turnamen dengan koleksi delapan gol.
Pesepak bola Timnas Mali Ibrahim Kanate (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol di gawang Timnas Meksiko dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 21 November 2023. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Di sisi lain, Mali juga tak mau berlarut-larut dalam kekecewaan. Pelatih Soumaila Coulibaly bertekad pulang ke negaranya dengan membawa medali. Ia menyebut posisi peringkat ketiga masih terbuka lebar dan yakin bisa mengalahkan Argentina.
"Dengan penampilan kami sejauh ini, kami layak berada di final. Tapi Tuhan telah memutuskan dan kami akan tetap semangat bertanding dalam perebutan peringkat ketiga, kami akan memberikan segalanya, kami harus merebut posisi tersebut," ungkapnya.
Ketajaman lini depan Les Aigles terbukti pada laga semifinal meski akhirnya kalah. Mali menjadi tim yang berhasil membobol gawang Prancis yang sebelumnya tak kebobolan dalam lima pertandingan hingga babak perempat final. Skuad asuhan Coulibaly telah mengoleksi 15 gol sepanjang turnamen.
Ibrahim Diarra menjadi sosok antagonis yang membobol gawang Paul Argney di semifinal. Penyerang kelahiran 12 Desember 2006 itu telah membukukan empat gol selama Piala Dunia U-17 2023 dan menjadi top skor tim. Selain itu, Mali juga masih memiliki penyerang tajam lain, yakni Mahammoud Barry dan Mamadou Doumbia yang sama-sama sudah mencatatkan tiga gol.
Head to Head
Duel Argentina vs Mali pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di ajang kelompok umur. Dari lima pertandingan terakhir, La Albiceleste memiliki performa yang lebih baik dengan meraih empat kemenangan, berbanding tiga kemenangan untuk Les Aigles.
Lima Laga Terakhir Argentina U-17
28/11/2023 Argentina 3-3 Jerman (Kalah adu penalti 2-4)
24/11/2023 Brasil 0-3 Argentina
21/11/2023 Argentina 5-0 Venezuela
17/11/2023 Polandia 0-4 Argentina
14/11/2023 Jepang 1-3 Argentina
Lima Laga Terakhir Mali
28/11/2023 Prancis 2-1 Mali
25/11/2023 Mali 1-0 Maroko
21/11/2023 Mali 5-0 Meksiko
16/11/2023 Kanada 1-5 Mali
13/11/2023 Spanyol 1-0 Mali
Perkiraan Susunan Pemain
Argentina: Jeremias Florentin; Octavio Ontivero, Dylan Gorosito, Tobias Palacio, Juan Gimenez; Mariano Gerez, Ian Subiabre, Gustavo Albarracin, Claudio Echeverri; Agustin Ruberto.
Mali: Bourama Kone; Moussa Traore, Souleymane Sanogo, Issa Traore, Baye Coulibaly; Hamidou Makalou, Sekou Kone, Ange Martial Tia; Ibrahim Diarra, Ibrahim Kanate, Mahamoud Barry.
Prediksi Pertandingan
Kedua tim sama-sama mempunyai lini serang yang tajam. Pertandingan perebutan posisi ketiga Piala Dunia U-17 2023 pun diprediksi bakal berlangsung ketat dengan banyak peluang tercipta. Tak menutup kemungkinan hujan gol bakal terjadi dalam laga ini.
Persaingan Argentina dan Mali tak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar. La Albiceleste kemungkinan akan kembali didukung para suporter yang datang dari negaranya. Sementara Mali bakal mengandalkan dukungan publik Indonesia seperti saat melawan Prancis.
Pilihan Editor: Ambisi Bek Jerman Eric Da Silva Moreira Buat Bangga Keluarga dan Negara di Piala Dunia U-17 2023