"Kalau Liga 1, kebanyakan suporternya agak awur-awuran lah. Itu malah tantangannya lebih berat. Kalau yang di Piala Dunia FIFA, sejauh ini agak ringan sih mas, soalnya penonton kebanyakan masyarakat biasa yang datang dari berbagai daerah. Jadi agak enak ngaturnya, nyantai," ucapnya. "Perbedaan lainnya, kalau untuk FIFA, kami dilarang body checking, menyentuh secara langsung. Kami cuma mengecek barang yang dibawa."
Selama menjadi steward Piala Dunia U-17 2023, Indra mengaku senang dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga. "Saya dapat pelajaran dan pengalaman, seperti kami harus bisa memecahkan masalah dalam menghadapi seseorang, mengatasi masalah orang yang kebingungan, lalu siap jika dimintai bantuan dan meningkatkan bahasa karena banyak orang asing di sini."
Piala Dunia U-17 2023 akan menggelar laga final antara Jerman vs Prancis hari ini, Sabtu malam ini, 2 Desember. Indra berharap ke depan ajang sepak bola bertaraf internasional bisa diadakan lagi karena ini dapat menjadi media untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Pilihan editor: Al Nassr Kalah dari Al Hilal 0-3 di Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Diejek dengan Nyanyian Lionel Messi