Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Eric Da Silva Moreira, Pemain Jerman yang Lempar Sepatu Ke Tribun Penonton Usai Juara Piala Dunia U-17

image-gnews
Pemain Timnas Jerman Eric Da Silva Moreira berebut bola dengan pemain timnas Amerika Serikat Matthew Corcoran di babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 November 2023. Jerman berhasil menaklukan Amerika Serikat dengan skor 3-2. TEMPO/Prima mulia
Pemain Timnas Jerman Eric Da Silva Moreira berebut bola dengan pemain timnas Amerika Serikat Matthew Corcoran di babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 November 2023. Jerman berhasil menaklukan Amerika Serikat dengan skor 3-2. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Eric Da Silva Moreira menjadi sorotan publik usai Timnas Jerman U-17 keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2023. Pemain bertahan timnas Jerman U-17 ini melempar sepatunya ke tribun penonton sebagai ekspresi kegembiraan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.

"Kami berterima kasih, masyarakat Indonesia telah memberikan segala bentuk dukungan untuk kami. Saya melempar dua pasang sepatu saya. Saya ingin memberikan segalanya juga untuk mereka," ujar Eric setelah pertandingan melawan Prancis dalam babak final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 2 Desember 2023. 

Profil Eric Da Silva Moreira

Dikutip dari Transfermarkt, Eric Emanuel da Silva Moreira adalah pesepakbola muda asal Jerman yang bermain di klub St. Pauli dan tim nasional U-17. Ia lahir di Hamburg, Jerman, pada 3 Mei 2006. Eric berdarah Polandia dan Guinea Bissau. Ayahnya berasal dari Guinea-Bissau, sedangkan ibunya berdarah Polandia.

Eric, yang menguasai lima bahasa, seperti Prancis, Jerman, Polandia, Portugis, dan Inggris, besar dari keluarga sepakbola. Pamannya, Almami Moreira, merupakan mantan pemain internasional Guinea-Bissau, sekaligus pernah bermain untuk Hamburg. Sementara sepupunya, Diego Moreira adalah mantan pemain Benfica yang kini membela tim muda Olympique Lyon.

Dikutip dari dfb.de, ia mencintai sepak bola sejak usia dini. Eric sudah bermain di tempat penitipan anak. Ia kemudian bergabung di pelatihan SC Victoria di Hamburg. Di sana, ia bergabung pada periode 2011-2015.

Setelahnya, ia diundang ke uji coba di FC St. Pauli dan bermain di sebuah turnamen. Selama pertandingan, Eric menjadi pencetak gol terbanyak sehingga ditarik ke tim junior. Pada 2021, Eric dipindahkan ke tim U-17 dan bermain di U-19 pada 2022. Ia bermain dalam 3 pertandingan dan menorehkan dua gol.

Dikutip dari Marca,  Eric ditarik ke tim nasional U-17 oleh pelatih Christian Wück untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa pada Mei 2023. Ia dipilih karena gaya bermainnya yang apik.  Ia bisa bermain sebagai bek kiri atau kanan. Kecepatan, teknik, dan duel satu lawan satu menjadi kualitas utamanya. Di laga itu, Jerman keluar sebagai Juara dan Eric menyumbangka tiga assist.

Karena kepiawainnya, Eric juga dibawa di Piala Dunia U-17 2023. Ua bermain bukan di posisi aslinya setelah pelatih menempatkannya di barisan lini belakang Der Panzer. Kendati demikian, Eric tampil memuaskan dengan gol perdana di pertandingan pembuka Piala Dunia U-17. Ia juga mencetak gol saat melawan Venezuela di babak penyisihan grup dan mencetak gol penalti ke gawang Argentina di semifinal.

Sepanjang karier internasionalnya, Eric sudah tampil 25 pertandingan dengan 3 gol dan tiga assist. Ia juga ikut menyumbangkan trofi Piala Dunia U-17 dan juara Piala Eropa U-17 2023.

Dikutip dari footballtransfers.com, pemain dengan tinggi 185 centimeter ini memiliki nilai transfer sebesar 300 ribu euro atau sekitar Rp 50 miliar. Ia juga dikabarkan telah menerima permintaan dari VfB Stuttgart untuk bergabung pada musim panas mendatang.

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

KHUMAR MAHENDRA I RANDY FAUZI | TRANSFERMARKT | FOOTBALLTRANSFERS | MARCA | ABENDBLATT 

Pilihan Editor: Kalahkan Lionel Messi, Erling Haaland Raih Penghargaan Golden Player Man di Golden Boy 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

1 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

12 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Kanselir Jerman Puji Kamala Harris, Prediksi Bisa Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Kanselir Jerman Puji Kamala Harris, Prediksi Bisa Menangkan Pilpres AS

Kanselir Jerman Olaf Scholz memuji Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai politikus yang "kompeten dan berpengalaman".


Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

2 hari lalu

Sejumlah pemuda yang menggunakan penutup wajah berdiri di depan sebuah masjid di Hamburg, Jerman, Rabu 8 Oktober 2014. AP/dpa, Markus Scholz
Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

Pemerintah Jerman melarang operasi Islamic Center Hamburg (IZH), memicu pemerintah Iran memanggil duta besar Jerman di Teheran.


Adidas Copot Bella Hadid dari Kampanye karena Advokasi Palestina, Picu Seruan Boikot

3 hari lalu

Bella Hadid tampil di Billboard Adidas/Foto: Instagram/The Debut Fashion
Adidas Copot Bella Hadid dari Kampanye karena Advokasi Palestina, Picu Seruan Boikot

Meskipun mendapat reaksi keras, Adidas tidak membatalkan keputusannya untuk mencoret Bella Hadid, berpotensi membahayakan sebagian pendapatannya


Jerman Disebut Bakal Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina pada 2025

8 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jerman Disebut Bakal Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina pada 2025

Berdasarkan dokumen yang dilihat Reuters, Jerman memangkas anggran bantuan militer untuk Ukraina menjadi Rp70 triliun.


KJRI Frankfurt Akan Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Pembunuhan di Jerman

11 hari lalu

Ilustrasi peti jenazah. deathandtaxesmag.com
KJRI Frankfurt Akan Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Pembunuhan di Jerman

Seorang WNI berusia 34 tahun diduga merupakan korban pembunuhan setelah ditemukan tewas di kediamannya di Jerman.


WNI di Jerman Tewas dengan 30 Luka Tusukan, Diduga Dibunuh Sang Suami

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
WNI di Jerman Tewas dengan 30 Luka Tusukan, Diduga Dibunuh Sang Suami

KJRI Frankfurt mengatakan akan memfasilitasi pemulangan jenazah YCH, seorang WNI yang ditemukan tewas di Jerman.


Pemerintah Jerman Dituding Blokir Upaya Medis bagi Anak-anak Gaza

14 hari lalu

Seorang anak Palestina digendong ibunya saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Pemerintah Jerman Dituding Blokir Upaya Medis bagi Anak-anak Gaza

Organisasi bantuan Jerman menuduh pemerintah memblokir bantuan medis yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak yang terluka parah di Gaza


Amerika Serikat akan Simpan Rudal Jarak Jauhnya di Jerman

15 hari lalu

Bendera Swedia dan Nato. TT News Agency/Fredrik Sandberg/via REUTERS
Amerika Serikat akan Simpan Rudal Jarak Jauhnya di Jerman

Sumber menyebut untuk menangkal ancaman Rusia, Amerika Serikat akan menempatkan rudal jarak jauhnya di Jerman.