TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara soal rencana PSSI menaturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes. Ia mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan informal mengenai hal tersebut.
"Kemarin kami baru menerima laporan informal. Tapi ini baru (informal) ya, kami belum dapat laporan resminya. Yang sudah kami terima laporan resminya itu adalah Ragnar Oratmangoen," ujar dia saat ditemui seusai acara 'Diskusi Turun Minum PSSI Pers: Pemain Naturalisasi Mereduksi atau Memotivasi?' di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023.
PSSI sebelumnya mengisyaratkan rencana untuk menaturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes. Keduanya menjadi pemain keturunan terbaru yang diincar, setelah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye merupakan pemain berusia 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang. Saat ini, dia berkarier di Liga Belanda, membela klub SC Heerenveen. Sementara Maarten Paes yang kini menginjak usia 25 tahun merupakan penjaga gawang klub Amerika Serikat FC Dallas yang berkiprah di Major League Soccer (MLS).
Usia yang tak lagi muda, kata Dito, menjadi pertimbangan PSSI dalam menaturalisasi kedua pemain tersebut. Pihaknya bakal meninjau kembali kualitas Thom Haye dan Maarten Paes sebelum memutuskan untuk benar-benar mengajukan perubahan kewarganegaraan mereka. "Makanya untuk kedua pemain itu, kami akan menunggu pertimbangan dari PSSI dan melihat lagi profilnya," tuturnya.
Dito memastikan tidak akan sembarangan merekomendasikan naturalisasi pemain. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penentu kelayakan pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi. Di sisi lain, pihaknya juga bakal mengutamakan para pemain berusia muda yang belum memilih kewarganegaraan demi memaksimalkan potensi diaspora.
"Kami melihat dari track record mereka seperti apa, itulah yang akan dipertimbangkan untuk dinaturalisasi dan itu pun saat ini kami berfokus kepada usia atlet yang belum memilih kewarganegaraan, yang masih dalam usia masih bisa berwarganegara ganda. Komitmen saya ke depan saat ini saya ingin meminimalisir naturalisasi atlet yang berusia senior, karena saya ingin potensi diaspora kami fokuskan dahulu," ucapnya.
Saat ini timnas Indonesia diperkuat tujuh pemain naturalisasi dan satu pemain diaspora. Adapun pemain naturalisasi yang dimaksud adalah Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner. Sedangkan satu pemain diasporanya adalah Elkan Baggott.
Pilihan editor: Final Piala Dunia Antarklub 2023: Fluminense Bakal Tampil Ofensif saat Lawan Manchester City