TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba melawan Libya untuk persiapan turun dalam ajang Piala Asia 2023. Dua laga uji coba itu akan digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, pada 2 Januari dan 5 Januari 2024.
Uji coba ini adalah bagian dari persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Lantas, bagaimana head to head kedua tim?
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya bagi kedua tim bertemu. Untuk level senior, pertemuan Indonesia dan Libya sudah sangat lama pertemuan itu terjadi.
Indonesia dan Libya bertemu pada turnamen Merdeka yang digelar di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, pada 25 Juli 1977. Pada laga itu, skuad Garuda yang kala itu diperkuat Abdul Kadir serta Riono Asnan, harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4.
Laga sempat berjalan tanpa gol pada babak pertama. Tapi Libya tampil trengginas pada babak kedua dengan mencetak empat gol melalui Abdulgader Mehdi pada menit ke-55, Mohamed Gihani (63’), dan Nure Esseri (79’ dan 80’).
Pada ajang tersebut, Indonesia harus puas berada di posisi juru kunci setelah cuma mengemas satu poin dari enam laga. Adapun Libya menempati peringkat keempat dengan lima poin dari enam pertandingan.
Indonesia dan Libya tak pernah bertemu sejak itu. Kedua negara bertemu pada ajang Piala Kemerdekaan 2008 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ketika itu, Indonesia mengirim dua tim yaitu tim senior dan tim U-21. Timnas Indonesia pun berhasil lolos ke babak final dan bertemu dengan Libya yang menurunkan tim U-23 mereka ke ajang tersebut.
Insiden memalukan terjadi saat jeda babak pertama. Ketika itu, Libya U-23 sudah unggul 1-0 lewat gol Abdallah Mohamed pada menit ke-13. Insiden itu berupa adanya pemukulan dari ofisial Timnas Indonesia terhadap pelatih Libya U-23.
Dalam podcast Jebreeet Media TV bersama host Valentino Simanjuntak pada 2022, mantan penyerang Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, mengonfirmasi kabar tersebut. Imbas dari pemukulan tersebut adalah Libya U-23 menolak untuk melanjutkan pertandingan.
Timnas Indonesia dinyatakan menang WO (walk-out) dengan skor 3-0. Hasil itu otomatis membuat skuad Garuda juara Piala Kemerdekaan 2008.
Berdasarkan peringkat FIFA terbaru, Libya dan Indonesia berada di luar 100 besar dunia. Libya berada di peringkat 120, sedangkan Indonesia ada di peringkat ke-146.
Pilihan Editor: Jadwal Lengkap Piala Asia 2023 dan Pembagian Fase Grupnya