TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dalam laga uji coba pertama menjelang Piala Asia 2023 di Stadion Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, pada Selasa, 2 Januari 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut menyerah dengan skor 0-4 setelah Ahmed Ekrawa, Omar Al Khoja, Muhammed Al Qulaib, dan Alaa Al Qejdar mencetak gol pada laga itu.
Shin Tae-yong menurunkan formasi empat pemain bertahan untuk menghadapi Libya. Ia menurunkan duet bek tengah Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo, serta Yakob Sayuri di pos bek kanan dan Pratama Arhan di pos bek kiri. Di depan mereka ada Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menurunkan empat pemain bernaluri menyerang seperti Rafael Struick dan Saddil Ramdani di sisi sayap, serta Dendy Sulistiawan dan Dimas Drajad. Dengan strategi garis pertahanan tinggi, Indonesia sempat mendapatkan peluang lewat Saddil Ramdani. Namun, tendangannya tepat mengarah ke kiper Libya, Al Woheshi.
Libya keluar dari tekanan dan berhasil mendominasi pertandingan dengan strategi mengalirkan bola lebih cepat. Pada menit ke-6, Ahmed Ekrawa mendapatkan peluang setelah menerima umpan panjang dari lini pertahanan Libya. Tendangannya masih melenceng di sebelah kiri gawang Syahrul Tisna.
Pada menit ke-25, Libya memecah kebuntuan lewat Ahmed Ekrawa. Memanfaatkan kegagalan antisipasi bola terobosan dari Wahyu Prasetyo, ia berhasil menyambut bola pantul dan melesakkan bola ke gawang Syahrul Tisna. Skor 1-0 untuk keunggulan Libya.
Para pemain Indonesia berusaha keluar dari tekanan setelah kebobolan. Beberapa manuver dilakukan pemain Indonesia seperti Rafael Struick dan Yakob Sayuri, tetapi rapatnya pertahanan para pemain Libya membuat Skuad Garuda kesulitan menembus kotak penalti lawan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua Indonesia Tampil Lebih Terbuka
Shin Tae-yong merombak seluruh pemain pada babak kedua kecuali kiper Syahrul Trisna. Jordi Amat, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Edo Febriansyah, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Adam Alis masuk.
Perubahan Shin Tae-yong sempat membuat Indonesia tampil dominan pada lima menit awal babak kedua. Para pemain berani menguasai bola dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Hasilnya, pada menit ke-50, Witan Sulaeman melakukan tusukan ke dalam kotak penalti sebelum memberi umpan kepada Adam Alis yang melepaskan tendangan keras ke gawang Libya. Namun, tendangan kerasnya masih mampu ditepis kiper Al Woheshi dan bola mentahnya masih membentur tiang gawang.
Semenit berselang, Libya punya peluang melalui Ekrawa memanfaatkan kesalahan Marselino Ferdinan. Tendangan keras pemain berusia 34 tahun tersebut masih mampu ditepis Syahrul Trisna.
Pada menit ke-53, Libya sempat menggandakan keunggulan lewat Ekrawa memanfaatkan skema tendangan sudut. Namun, gol tersebut dianulir wasit yang menilai telah terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang Indonesia.
Pada menit ke-57, lini pertahanan Indonesia lengah. Ivar Jenner, Marselino, serta Justin Hubner dan Jordi Amat membiarkan para pemain depan Libya memainkan bola di depan kotak penalti Indonesia. Setelah mendapatkan umpan dari Ekrawa, Omar Al Khoja berhasil melesakkan bola ke gawang Syahrul Trisna. Skor 2-0 untuk Libya.
Hingga menit ke-80, tak banyak peluang matang tercipta dari kedua tim. Pertarungan banyak terjadi di lini tengah dengan intensitas tinggi. Para pemain Libya menerapkan high pressing kepada pemain Indonesia yang mulai percaya diri dalam mengalirkan bola.
Indonesia memegang kendali pertandingan pada menit-menit akhir. Alih-alih mencari gol, Indonesia justru kembali kebobolan pada menit ke-89. Memanfaatkan kesalahan Justin Hubner, Muhammed Al Qulaib berhasil menyarangkan bola ke gawang Syahrul Trisna. Skor 3-0 untuk Libya.
Pada menit ke-92, Jordi Amat melakukan kesalahan dalam mengontrol bola. Alaa Al Qejdar berhasil mencuri bola dan melepaskan tendangan dari tengah lapangan. Syahrul Trisna sudah mati langkah dan tak mampu menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Skor 4-0 laga berakhir untuk kemenangan Libya.
Susunan Pemain Sebelas Pertama
Indonesia: Syahrul Tisna; Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Yakob Sayuri; Marc Klok, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, Dendy Sulistiawan; Dimas Drajad, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
Libya: M. Al Woheshi, O. Sareet, A. Yousef, M. Kout, A. Fakrounshaalah; D. Elfadli, Mukhtar A Shremi; F. A. Salama, O. Al Khoja, Mohamed Tabal; Ahmed Ekrawa.
Pelatih: Milutin Sredojevic
Pilihan Editor: Persiapan Timnas Palestina ke Piala Asia 2023 Terganggu Perang Gaza