Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal yang Perlu Dievaluasi Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Libya

image-gnews
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan Skuad Garuda di Turki untuk Piala Asia 2023. Doc. PSSI.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan Skuad Garuda di Turki untuk Piala Asia 2023. Doc. PSSI.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia dikalahkan Libya 0-4 dalam partai uji coba jelang Piala Asia 2023 di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa, 2 Januari 2024. Dalam laga ini, ada sejumlah hal yang perlu dievaluasi pelatih Shin Tae-yong agar selanjutnya dapat tampil lebih baik.

Shin Tae-yong melakukan beberapa eksperimen pada pertandingan tersebut. Mulai menggunakan formasi 4-4-2 yang sebelumnya tidak pernah dipakai, hingga mencoba beberapa pemain di posisi berbeda dari biasanya.

Hasilnya, percobaan Shin Tae-yong tak berjalan mulus. Terungkap berbagai masalah yang harus dievaluasi pelatih asal Korea Selatan itu demi persiapan matang menuju Piala Asia 2023. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Rapuhnya Lini Belakang

Lini belakang menjadi yang paling disorot dalam pertandingan melawan Libya. Shin Tae-yong menurunkan dua duet bek tengah berbeda, di babak pertama ada Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo, lalu babak kedua Jordi Amat dan Justin Hubner. Kedua pasangan tersebut sama-sama gagal membendung serangan lawan.

Bahkan, empat gol yang bersarang ke gawang Syahrul Trisna tercipta karena blunder para pemain belakang. Secara statistik, timnas Indonesia juga sudah kebobolan 10 gol dari tiga laga terakhir. Shin Tae-yong tentu wajib memutar otak untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Namun sisi positifnya, kehadiran Justin Hubner sedikit membuat aliran bola dari lini belakang lebih hidup. Terlihat jelas ketimpangan Skuad Garuda saat membangun serangan di babak pertama dan babak kedua. Ketika bek asal Wolverhampton Wanderers itu tampil di paruh kedua, Indonesia lebih banyak bisa memegang kendali permainan meski akhirnya tetap berujung pada kekalahan.

2. Komunikasi dan Passing

Komunikasi dan passing antarpemain menjadi masalah yang terlihat jelas dalam laga kontra Libya. Tak jarang, para pemain masih kerap salah mengirim umpan sehingga penguasaan bola berpindah ke kaki lawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesalahan para pemain dalam mengirim umpan kerap terjadi ketika mereka mulai memasuki area sepertiga akhir pertahanan lawan. Sering kali bola terlepas dengan mudah, lalu membuat momentum serangan hilang. Meski secara statistik Indonesia mencatatkan 85 persen akurasi umpan, namun hal itu lebih banyak dilakukan di area sendiri.

3. Efektivitas Serangan

Permasalahan terakhir berkaitan dengan masalah komunikasi dan passing, yakni efektivitas serangan. Timnas Indonesia sejatinya menguasai jalannya laga dengan 61 persen penguasaan bola, tetapi jumlah peluang yang diciptakan lebih sedikit dari Libya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri Tak Peduli Rekor Buruk Garuda Muda

11 jam lalu

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri (kiri) dan Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garrido saat konferensi pers menjelang semifinal Piala AFF U-19 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Duel Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri Tak Peduli Rekor Buruk Garuda Muda

Timnas U-19 Indonesia akan melawan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya besok, Sabtu 27 Juli 2024.


Bunyi Aturan Hukum Pemberian Golden Visa di Indonesia

11 jam lalu

Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (STY) usai menerima Golden Visa yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Pelatih dari Korea Selatan itu menjadi penerima Golden Visa pertama berkat kiprahnya membangun timnas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bunyi Aturan Hukum Pemberian Golden Visa di Indonesia

Peluncurannya secara simbolis ditandai dengan penyerahan Golden Visa kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong asal Korea Selatan.


Bos Boeing hingga Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Pemerintah RI

15 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) memberikan Golden Visa kepada Pelatih Sepak Bola Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (keempat kiri) disaksikan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly (kedua kiri), Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim (ketiga kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kelima kiri) dalam acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Bos Boeing hingga Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Pemerintah RI

Tokoh yang menerima Golden Visa antara lain pendiri ChatGP, bos Boeing Penny Burtt dan STY


Diluncurkan Jokowi, Golden Visa Pertama untuk Shin Tae-yong

23 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) memberikan Golden Visa kepada Pelatih Sepak Bola Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (keempat kiri) disaksikan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly (kedua kiri), Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim (ketiga kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kelima kiri) dalam acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Diluncurkan Jokowi, Golden Visa Pertama untuk Shin Tae-yong

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Golden Visa. Golden Visa pertama diberikan kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong.


Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

1 hari lalu

Penggawa Malaysia U-19 berselebrasi merayakan gol pada laga Grup C Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi).
Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

Pelatih Timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido mengatakan akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2024.


Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (25/7), meluncurkan Golden Visa Indonesia untuk memberi kemudahan warga negara asing atau WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Presiden Jokowi didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Timnas Shin Tae-yong. ANTARA/Dok. Kemenkumham Jateng
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bertekad lebih bekerja keras lagi demi kiprah sepak bola Indonesia usai dapat golden visa dari Presiden Jokowi.


Diberi Golden Visa oleh Presiden Jokowi, Shin Tae-yong Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (25/7), meluncurkan Golden Visa Indonesia untuk memberi kemudahan warga negara asing atau WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Presiden Jokowi didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Timnas Shin Tae-yong. ANTARA/Dok. Kemenkumham Jateng
Diberi Golden Visa oleh Presiden Jokowi, Shin Tae-yong Bilang Begini

Pelatih Tim Nasional sepak bola Indonesia Shin Tae-yong mendapatkan Golden Visa yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.


Jokowi Minta Pemberian Golden Visa Indonesia ke WNA Diseleksi Ketat

1 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Minta Pemberian Golden Visa Indonesia ke WNA Diseleksi Ketat

Presiden Jokowi mewanti-wanti, golden visa tidak diberikan kepada orang yang membahayakan keamanan dan tidak memberi manfaat secara nasional.


Jokowi Luncurkan Golden Visa Indonesia, Diberi ke Shin Tae-yong Secara Simbolis

1 hari lalu

Presiden Jokowi meluncurkan Golden Visa Indonesia. Pelatih Timnas Sepak Bola asal Korea Selatan Shin Tae-yong menerima secara simbolis di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan Golden Visa Indonesia, Diberi ke Shin Tae-yong Secara Simbolis

Pemerintah Jokowi mengharapkan Golden Visa Indonesia ini dapat memberi kemudahan bagi WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia.


Indra Sjafri Santai Timnas U-19 Indonesia Hadapi Thailand atau Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna (kiri) menyundul bola dihadang penjaga gawang Timnas Timor Leste Alexandre Oscar Lima (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-19 berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024 dengan status juara Grup A. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Indra Sjafri Santai Timnas U-19 Indonesia Hadapi Thailand atau Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Indra Sjafri memastikan Timnas U-19 Indonesia tak gentar menghadapi siapapun lawan di semifinal Piala AFF U-19 2024.